Petani dan Nasibnya
Petani menghasilkan bahan pangan yang dikonsumsi masyarakat. Dalam kehidupan berbangsa dan bernegera kita saat ini justru petani sering dijadikan adress para penguasa negara. Ditindas dan dimiskinkan. Bayangkan saja, produk pertanian dibeli murah, tetapi biaya produksi tinggi, gara-gara pemerintah tidak mengatur atau menata kelola kebutuhan petani akan pupuk dan obat-obatan pertanian.
Petani hanya bisa berharap semoga hasil melimpah dengan biaya ala kadarnya, memang bukan suatu hal yang tidak mungkin, tetapi dikaitkan dengan hukum sebab akibat tentu tidak bisa diharapkan demikian. Petani mengenal panca usaha tani.
- Pengolahan lahan benar
- Pembibitan yang baik
- Pembasmian hama penyakir yang baik
- Pemupukan yang tepat
- Pemanenan yang baik
Tetapi hal ini tidak bisa diimplementasikan kalau bahan-bahan pertanian yang dibutuhkan mahal.
Jadi banyaklah petani yang menanam padi dan jagungnya di warung kopi. Tidak ada yang salah karena mereka tidak mampu berbuat apa-apa dengan pemangku kekuasaan. Gabah dibeli murah.beras dijual mahal. Rakyat dihadapkan pada permasalahan yang jawabannya disuruh bertanya pada rumput yang nergoyang.
😀😀