NASEHAT UNTUK SAUDARA KU SE_IMAN

in #busy6 years ago

image

Baru baru ini sosial media dihebohkan dengan beredarnya video seorang ustadz muda yang dianggap menghina seorang ulama kharismatik aceh, tetapi yang sangat menyedihkan adalah orang yang menanggapi video tersebut dengan berbagai macam corak ragam ada yang mencaci memaki ini masih termasuk hal biasa maklum lah "ulama dihina soe yang han icah" tapi yang paling menyedihkan lagi ada segelintir manusia yang tidak dapat membendung emosinya sehingga mengucapkan kata kata kafir dan laknaatullah, ketahuilah wahai saudaraku yang seiman se_marah apapun kita terhadap seseorang muslim yang masih mengucapkan kalimah لا إله إلا الله maka janganlah mengeluarkan kata kata kafir atau laknatullah karena kata2 tersebut menjadi virus atau senjata bagi kita yang mengucapkannya sesuai dengan haist nabi yang di riwayat oleh abu daud:

" إن العبد إذا لعن شيئا صعدت اللعنة إلى السماء ، فتغلق أبواب السماء دونها ، ثم تهبط إلى الأرض فتغلق أبوابها دونها ، ثم تأخذ يمينا وشمالا ، فإذا لم تجد مساغا رجعت إلى الذي لعن ، فإن كان لذلك أهلا ، وإلا رجعت إلى قائلها " رواه أبو داود
Jika seorang hamba melaknat sesuatu, maka laknat itu akan naik ke langit, dan tertutuplah pintu-pintu langit. Kemudian laknat itu akan turun lagi ke bumi, namun pintu-pintu bumi telah tertutup. Laknat itu kemudian bergerak ke kanan dan ke kiri, jika tidak mendapatkan tempat berlabuh, dia akan menghampiri orang yang dilaknat, jika layak dilaknat. Namun jika tidak, maka laknat itu akan kembali kepada orang yang melaknat.” (H.R Abu Daud)

Apalagi hukum melaknat seseorang tertentu tidak di bolehkan dalam agama jangankan melaknat orang islam kafir saja kalau secara perorangan tidak boleh untuk dilaknat.

ان محل الحرمة اللعن إن كان لمعين فلا يجوز لعنه ولو كان فاسقا كيزيد بن معاوية أو ذميا حيا او ميتا ولم يعلم موته علي الكفر لاحتمال انه ختم بالاسلام
أنظر اسعاد الرفيق ص٨٤ ج٢
haram melaknat jika laknat tersebut ditujukan kepada orang tertentu maka tidak boleh melaknatnya walaupun ia adalah orang fasiq seperti yazid bin mu'awiyah ataupun kafir dzimmi yang hidup ataupun mati yang mana kita tidak mengetahui apakah ia mati dalam keadaan kafir atau sudah masuk islam karena bisa jadi mati dalam keadaan selamat iman.

Maka oleh karena itu bertabayun lah dengan benar wahai saudaraku seiman kalau memang dia salah ajak dia untuk bertabayun atau datangi tempat dia jagan sekedar mencaci maki dimedia karen caci Lmaki tidak dapat menyelsesaikan masalah bahkan dapat meruntuhkan wibawa seseorang apalagi orang tersebut termasuk orang berilmu.

Smga bermamfaat.

TTD:
@zahirin