TONSILITIS MEMBRANOSA / TONSILITIS DIFTERI

in #busy7 years ago

Sebelum kita bahas tentang tonsilitis difteri , harus tau pahami dulu apa itu difteri ....

Apa itu difteri ??

Suatu infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium. Difteri ini merupakan penyakit yang lagi banyak dibicarakan dan mewabah di Indonesia , termasuk Aceh akhir-akhir ini, gejalanya berupa sakit tenggorokan, demam, dan terbentuknya bercak putih di amandel di tenggorokan. Difteri ini juga dapat mengancam jiwa seseorang apabila ditangani segera oleh tenaga medis.

Lalu apa itu Tonsilitis Difteri ?

CA1AA27F-4EB3-4583-883C-04C9191F9394.jpeg

Tonsilitis difteri suatu peradangan tonsil / amandel akibat bakteri corynenacterium diphteriae. Biasanya dapat ditemukan pada anak-anak berusia kurang 10 tahun dan paling tinggi insidennya pada usia 2-5 tahun walaupun pada orang dewasa masih mungkin menderita penyakit ini .

Pada gambar diatas dapat kita lihat perbedaan bercak putih pada amandel ketika meradang dan bercak putih pada pasien yang menderita difteri. Nama khas bercak putih pada yang amandel biasa / tonsilitis ialah detritus, nah nama khas bercak putih pada difteri ialah pseudomembran apabila kita menggores atau sedikit mengangkat bercak putih tersebut akan timbul perdarahan.

Gejala Umum :
Demam, nyeri kepala, nafsu makan menurun , nyeri menelan.

Gejala Lokal :
• Tonsil bengkak / edema ditutupi bercak putih kotor yang makin lama makin meluas dan bersatu membran semu. Membrab ini dapat meluas ke palatum mole, uvula, nasofaring, laring, trakhea, bronkus, dan dapat menyumbat saluran nafas.

0229E540-8A80-429E-A68A-A018FE172926.jpeg

• Apabila infeksi menetap kelenjar limfe membesar dan besarnya sehingga memberikan gambaran “bull neck” leher memendek tampak seperti leher sapi.

0B1C580A-FB0B-4C45-A49A-5701A2D23C09.jpeg

Gejala akibat eksotoksin :
Eksotoksin yang keluar dapat menimbulkan kerusakan pada jaringan tubuh , diantaranya :
• Menyerang Jantung : miokarditis, dekompensasi kordis

• Saraf : kelumpuhan otot palatina, otot diafragma

Tata Laksana :

  1. Serum anti difteri

  2. Antibiotik

  3. Kortikosteroid

  4. Terapi simptomatik

  5. Pasien harus diisolasi agar tidak menular ke orang lain

  6. Istirahat selama 2-3 minggu

SEMOGA BERMANFAAT ...

THANK YOU SO MUCH FOR
WATCHING GUYS

FOLLOW ME IN STEEMIT
@nurultasnimms

Sort:  

Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by Nurul Tasnim MS from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.

If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.