KIRINYUH (Natural Herbal Plants)
Dear steemian friend
INTRODUCTION
Kirinyuh (Cromolaena odorata) also included in the sunflower flamily, the developments of plant originated from North America to Mexico and Carribean. This plant is also known to south America, Southeast Asia, West Africa, and parts of Australia. The history of development of this plant began in the 19 th century. Kirinyuh was brought out of the forest in Java, Dacca and Peradeniya in Sri Lanka. Kirinyuh accidentaly also introduced as an ornamental plant in Souh Africa, the people in Pantai Gading in 1952 used the benefit of the Kirinyuh leaf to control the grass.
The spread of the chiral plant is usually through the seed that fall to the ground, then germinate within two months. The development of weed plants as weed is considered to be very disturbing and most inpasif, dominating agricultural areas. This plant form a dense community with up 36 adult plant and 1300 sprouts/m2, and each mature plant produces 80,000 seeds each season. It is not difficult to find this plant, usually requires yard, fondation buildings, vacant land, and agricultural land.
EFFICACY AND BENEFITS
During this time, kirinyuh leaves are used to treat external wounds such as incisions, (take the young leaves, then puree, this herb is used for external medicine). Many information mentioned that the benefits and properties more than that, such as to treat rheumatism, leukimia, cyst treatment, prevent cancer serfiks, anti diabetic, and overcome vertigo.
PENGENALAN
Kirinyuh (Cromolaena odorata) juga termasuk satu keluarga bunga matahari, perkembangan tanaman ini berasal dari Amerika Utara sampai Meksiko Karibia. Tanaman ini juga dikenal sampai Amerika Selatan, Asia Tenggara, Afrika Barat, dan sebagian Australia, sejarah perkembangan tanaman ini dimulai abad sembilan belas, Cromolaena odorata dibawa keluar dari hutan di Jawa, Dacca dan Peradinia di Sri Lanka. Kirinyuk secara tidak sengaja diperkenalkan sebagai tanaman hias di Afrika Selatan, orang-orang di Pantai Gading pada tahun 1952 menggunakan manfaat kirinyuh sebagai pengendalian rumput alang-alang.
Penyebaran tanaman kirinyuh biasanya melalui biji-biji yang jatuh ke tanah, kemudian berkecambah dalam waktu dua bulan. Perkembangan tanaman kirinyuh sebagai gulma dianggap sangat mengganggu dan paling inpasif., mendominasi wilayah pertanian. Tanaman ini membentuk komunitas yang rapat dengan mencapai kepadatan sampai 36 tanaman dewasa dan 1300 kecambah/m2, dan setiap tanaman dewasa menghasilkan 80,000 biji setiap musim. Tidak sulit menemukan tanaman ini, biasanya menghendaki pekarangan, pondasibangunan, lahan kosong, dan lahan pertanian.
MANFAAT DAN KHASIATNYA
Selama ini, daun kirinyuh digunakan untuk mengobati luka luar seperti sayatan (ambil daun yang masih muda, kemudian haluskan,ramuan ini digunakan untuk pengobatan luar). Banyak informasi menyebutkan bahwa manfaat dan khasiatnya lebih dari itu, diantaranya untuk mengobati rematik, leukimia, pengobatan kista, mencegah kanker serfiks, anti diabetes, dan mengatasi vertigo.
resource : www.jamuin.com/2017/04/manfaat-daun-kirinyuh-cara-mengolah-dan.html
THUS THE SCIENCE THAT I CAN SHARE TODAYS, MAY BE A NEW KNOWLEDGE FOR STEEMIAN FRIENDS AND CAN BE APPLIED IN DAILY LIFE.
follow : @muhajirjack
Good agriculture knowledge...jack
big thank
Semoga berkah dan bisa dimanfaatkan orang lain ilmunya @muhajirjack95
Kami semasa kecil menggunakan tanaman ini untuk menyembuhkan luka pada kulit. Postingan anda mengingat kan saya semasa kecil dulu . Haha . But good post dude
Alhamdulillah bermanfaat,
dan sepertinya anda mengalami nostalgia @okyrezasahputra
mantap
terima kasih @scooterist
Good post
thank @rickycarloe
Bereh rakan.. Post yg jai manfaat.. Lanjutkan berkarya
@arisusman
siap nyak, motivasi dan juga arahan neubri @arisusman
On si khoh khoh lagoe ahaha
Ubat alami nyoe, bek pakek ata cina peugot sabee @annisazulkarnain