BAHAGIA KETIKA TIBA PANEN, MENGHAPUS SEMUA CAPEK DAN LELAH KETIKA MERINTIS
Begitulah gambaran yang saya lihat dan bertanya kepada kawan saya yang sedang memanen timunnya.
Capek memang, waktu pertama buka lahan. Mulai dari mempersiapkan lahan, kemudian membersihkannya dari sampah rumput, menata lahan dengan rapi dengan membuat gundukan-gundukan tanah tempat untuk menanam bibit timun.
Kemudian menutup gundukan tersebut dengan plastik, guna agar air yang di sirami nanti tidak cepat kering, dan agar rumput liar tidak tumbuh dekat tanaman timun.
Kemudian mempersiapkan bibit timun, di tuai dalam polibet kecil terlebih dahulu, setelah tumbuh ukuran beberapa sentimeter baru di pindahkan ke tanah yang sudah di persiapkan tadi.
Pekerjaan belum selesai sampai di situ, perlu mempersiapkan batang kayu kecil/ranting untuk tempat tanaman tersebut merambat ketika sudah besar.
Selanjutnya disiram tiap hari, di pupuk, di rawat dengan baik agar medapatkan hasil panen yang baik.
Maka orang yang merawat tanamannya dengan baik, insyaallah dia akan mendapatkan hasil yang baik pula, tapi sebaliknya kalau tidak di rawat dengan baik, walaupun sudah mempersiapkan lahan dengan sangat bagus, maka hasilnya tetap tidak akan memuaskan kita.
Begitulah kira-kira gambaran kerja keras pertama kali orang memulai untuk menanam timun.
Dari cerita di atas, kita dapat mengambil pelajaran untuk pribadi masing-masing, dalam merintis kehidupan di dunia steemit ini.
Tidak ada kata mudah di setiap pekerjaan yang di lakukan. Mulannya tetap harus bekerja keras. Kemudian baru mendapatkan hasil yang memuaskan.
Maka oleh karena itu, mari semangat terus dalam mengayuh perahu steemit kita masing-masing. Semoga selamat sampai tujuan.
Salam hangat selalu.
You got a 14.29% upvote from @sleeplesswhale courtesy of @cucoeindatu86!
Semoga harga timun naik menjelang puasa.@cucoeindatu86
Mudah-mudahan bg.
Di mana ini lokasinya.
Pas di kebun saya, tepatnya bungkaih city, kr.mane, acut.