Steemmedia dan Masa Depan Komunitas Steem di Indonesia
Meski Bill Gates pada awal tahun 2000 pernah meramal media jurnalisme cetak akan mati, namun ternyata media cetak masih tetap ada. Kehadiran media sosial sebagai new media tidak terbukti mematikan media cetak, malah mendestruptif media digital.
Dalam pengertian media jurnalisme, masyarakat justru kembali menaruh kepercayaan kepada media jurnalisme, dan pada saat yang sama mulai menipis kepercayaannya kepada media sosial. Setidaknya itu terlihat dari report global 2018 Edelman Trust Barometer berikut ini:
https://www.edelman.com/trust-barometer
Hanya saja, kehadiran teknologi blockchain yang sifatnya terdesentralisasi dan menyertakan uang kripto sebagai penopang media seperti yang dibangun oleh blockchain Steem akan mengubah cara kerja media sekaligus wujud relasi media dengan pembaca.
Jika selama ini media menjadi aktor tunggal dalam menentukan cara membuat, berbagi dan mengkurasi informasi maka dengan adanya kehadiran blockchain Steem, media dan pembaca akan menjadi mitra yang berkesempatan untuk mendapat reward dari kerja monetisasi konten.
Itu artinya, pembaca tidak lagi aktor pasif dalam rantai informasi media. Pembaca akan menjadi penentu mana informasi yang layak dibaca oleh publik luas, dan untuk jasa kurasinya ini akan mendatangkan reward.
Berbagi Respon dan Reward dengan pembaca/publik itu akan nyata segera dengan hadirnya aplikasi website content agregator yang memberdayakan kerja kurasi, yaitu kerja menemukan dan mengkurasi content berkualitas dari beragam media..
Di sinilah makna penting kehadiran www.steemmedia.com yang dibangun di atas di atas The Power of Steem. Ini dengan sendirinya menempatkan komunitas Steem di Indonesia sebagai pelaku baru di game new media.
Selama ini, media jurnalisme lebih banyak dikuasai oleh aktor jurnalisme lama sekaligus telah pula dikuasai oleh konglomerat yang menjadikan media sebagai alat mereka berdialog dengan kekuasaan.
Dengan sendirinya, kehadiran Steemmedia akan mempengaruhi dan pada waktunya akan kembali mengembalikan peran ideal media jurnalisme. Apakah komunitas Steem di Indonesia siap menerima tantangan menarik ini?!