Ini 7 Jenis Burung Cendrawasih

in #blog6 years ago

image

PACE BRO
Beranda Wisata dan Travel Alam
Wisata dan TravelAlam
Ini 7 Jenis Burung Cendrawasih
Penulis Pace Bro - 25 Juli 20180499

Burung Cendrawasih Kuning Besar (Paradisaea apoda)
Burung Cendrawasih Kuning Besar (Paradisaea apoda) (IST/PB)
PACEBRO.com – Unggas Endemik asli Papua ada beberapa salah satunya burung cendrawasih, adalah salah satu burung yang memiliki bentuk yang indah dan sangat menawan. Salah satu yang membuatnya terkenal adalah karena bulu-bulunya yang sangat indah sehingga tidak sedikit dari orang di seluruh dunia menginginkannya.

Burung cenderawasih adalah jenis burung yang tergolong dalam kelompok dari famili Paradiseaidae dari ordo Passeriformes yang endemiknya berada Indonesia bagian timur khususnya di Pulau Papua.

Burung cendrawasih dulunya adalah salah satu burung yang sering di perjual belikan oleh pedangan pribumi untuk pasar Eropa. Namun semenjak populasinya mulai menurun, burung cendrawasih kini di ketegorikan kedalam burung yang di lindungi oleh negara. Orang Inggris menyebut burung ini dengan julukan Bird of Paradise atau Burung dari surga, karena burung ini benar-benar memiliki keindahan yang tidak tertandingi. Bagi kamu yang bingung tentang bagaimana wujud dari cendrawasih, yuk simak ulasan berikut tentang 7 macam cenderawasih yang perlu kamu ketahui.

  1. Cendrawasih Botak

image

Disebut dengan cendrawasih botak adalah karena bentuk dan wujud dari kepala burung ini tidak ditumbuhi oleh bulu-bulu alias botak. Burung ini adalah speseies burung yang memiliki nama ilmiah Cicinnurus respublica yaitu burung cendrawasih yang memiliki bentuk yang kecil. Ukurannya hanya berkisar sekitar 21 cm dan di penuhi warna yang sangat indah, meskipun bentuk tubuhnya tergolong kecil tapi untuk suaranya burung ini terbilang sangat indah dan merdu.

Burung cenderawasih botak jantan memiliki bulu berwarna merah dan hitam, bagian tengkuknya berwarna kuning. Salah satu mengapa burung ini disebut dengan cenderawasih botak adalah bagian kepalanya unik dengan kulit kepalanya yang botak ini berwarna biru. Burung ini hanya bisa di temukan di daratan rendah di daerah pulau Wego dan Batanta Raja Ampat, Papua.

  1. Cendrawasih Kerah

image

Mungkin nama burung Cenderawasih yang satu ini terbilang sangat unik, karena burung ini dinamai Cenderawasih Kerah. Kerah disini maksudnya adalah pada bagian leher burung ini ada nampak bulu yang seolah-olah menyerupai sebuah kerah. Burung cenderawasih kerah memiliki nama latinLophorina Superba, yang identik memiliki warna hitam dengan mahkota berwarna hijau pelangi dengan bulu penutup dada yang menyerupai kerah juga berwarna hijau pelangi untuk jenis kelamin jantan.

Pada jenis kelamin betina, burung cenderawasih kerah ini berwarna cokelat kemerah-merahan dan pada bagian bawahnya memiliki corak bulu bergaris-garis warna cokelat. Burung cenderawasih kerah ini dapat di temui di kawasan hutan hujan yang ada di Papua. Salah satu hal unik dari burung ini adalah prosesi tarian dan nyanyian pada saat musim kawin tiba untuk menarik simpati burung betina.

  1. Cendrawasih Kuning Besar

image

sematkan pada burung ini, jenis burung cenderawasih ini memiliki ukuran yang lumayan cukup besar. Ukuran tubuhnya bisa mencapai panjang hingga 43 cm dengan warna bulunya cokelat marun disertai mahkota berwarna kuning dan warna hijau zamrud pada tenggorokannya. Burung cenderawasih kuning besar ini memiliki nama latin ParadisaeaApoda, yang merupakan jenis burung cenderawasih terbesar dari genus Paradisaea.

Pada burung berjenis kelamin jantan, cenderawasih kuning besar bulunya identik dihiasi dengan bulu panggul berwarna kuning dan memiliki sepasang ekor bulu kawat yang panjang. Burung ini banyak ditemukan di hutan bukit atau hutan dataran rendah sebelah barat daya Pulau Irian dan Pulau Aru. Makanan dari burung cenderawasih kuning besar ini adalah berupa biji-bijian dan juga serangga-serangga kecil yang ada di hutan.

  1. Cendrawasih Mati Kawat

Burung cenderawasih mati kawat adalah burung yang termasuk burung dengan berukuran sedang dari genus tunggal Seleucidis, panjang tubuhnya mencapai panjang 33 cm. Nama latin dari burung ini adalah Seleucidis melanoleucus, dengan memilik paruh yang lancip. Pada burung cenderawasih mati kawat jantan biasa mempunyai bulu yang berwarna hitam mengkilap, dan di bagian perutnya banyak di hiasi oleh bulu-bulu berwarna kuning dengan dua belas sisi bulu kawat di sisi perutnya.

Pada burung cenderawasih mati kawat betina dapat dikenali dengan bulunya yang berwarna cokelat dan ukuran tubuhnya lebih kecil di banding dengan cenderawasih mati kawat jantan. Makanan dari jenis burung ini adalah buah-buahan dan juga bermacam-macam serangga yang ada di hutan. Biasanya burung dari jenis cenderawasih mati kawat ini dapat di jumpai pada kawasan hutan dataran rendah pada Pulau Irian. Burung cenderawasih mati kawat ini di kenal sebagai burung yang suka melakukan poligami, jumlah populasinya kini sudah sangat sedikit dan terancam punah.

  1. Cendrawasih Merah

Burung cenderawasih merah memiliki ukuran tubuh yang panjangnya bisa mencapai hingga 33cm dan tergolong dari kelompok burung berukuran sedang dari genus Paradisaea. Burung cenderawasih merah ini memiliki corak bulu yang berwarna kuning dan coklat serta memiliki paruh berwarna kuning. Berung cenderawasih merah ini ternyata memiliki sifat yang sama dengan burung cenderawasih mati kawat, yaitu burung yang gemar dengan hal poligami.

Pada burung cenderawasih jantan dewasa, ukuran tubuhnya bisa mencapai panjang sekitar 72 cm, yang suka memikat burung betinanya dengan ritual tarian yang memamerkan bulu-bulu indahnya. Biasanya warna pada jantan ini identik dengan bulu berwarna merah darah pada sisi bulu bagian perut dan bulu mukan yang berwarna hijau zamrud serta di ekornya terdapat dua buah tali yang berbentuk pilin ganda berwarna hitam. Jenis burun cenderawasih merah ini hanya bisa di jumpai di hutan dataran rendah di pulau Waigeo san Batanta, Raja Ampat, Papua.

  1. Cendrawasih Panji

image

PACE BRO
Beranda Wisata dan Travel Alam
Wisata dan TravelAlam
Ini 7 Jenis Burung Cendrawasih
Penulis Pace Bro - 25 Juli 20180499

Burung Cendrawasih Kuning Besar (Paradisaea apoda)
Burung Cendrawasih Kuning Besar (Paradisaea apoda) (IST/PB)
PACEBRO.com – Unggas Endemik asli Papua ada beberapa salah satunya burung cendrawasih, adalah salah satu burung yang memiliki bentuk yang indah dan sangat menawan. Salah satu yang membuatnya terkenal adalah karena bulu-bulunya yang sangat indah sehingga tidak sedikit dari orang di seluruh dunia menginginkannya.

Burung cenderawasih adalah jenis burung yang tergolong dalam kelompok dari famili Paradiseaidae dari ordo Passeriformes yang endemiknya berada Indonesia bagian timur khususnya di Pulau Papua.

Burung cendrawasih dulunya adalah salah satu burung yang sering di perjual belikan oleh pedangan pribumi untuk pasar Eropa. Namun semenjak populasinya mulai menurun, burung cendrawasih kini di ketegorikan kedalam burung yang di lindungi oleh negara. Orang Inggris menyebut burung ini dengan julukan Bird of Paradise atau Burung dari surga, karena burung ini benar-benar memiliki keindahan yang tidak tertandingi. Bagi kamu yang bingung tentang bagaimana wujud dari cendrawasih, yuk simak ulasan berikut tentang 7 macam cenderawasih yang perlu kamu ketahui.

  1. Cendrawasih Botak
    Cenderawasih Botak
    Cenderawasih Botak via worldlifeexpectancy.com
    Disebut dengan cendrawasih botak adalah karena bentuk dan wujud dari kepala burung ini tidak ditumbuhi oleh bulu-bulu alias botak. Burung ini adalah speseies burung yang memiliki nama ilmiah Cicinnurus respublica yaitu burung cendrawasih yang memiliki bentuk yang kecil. Ukurannya hanya berkisar sekitar 21 cm dan di penuhi warna yang sangat indah, meskipun bentuk tubuhnya tergolong kecil tapi untuk suaranya burung ini terbilang sangat indah dan merdu.

Burung cenderawasih botak jantan memiliki bulu berwarna merah dan hitam, bagian tengkuknya berwarna kuning. Salah satu mengapa burung ini disebut dengan cenderawasih botak adalah bagian kepalanya unik dengan kulit kepalanya yang botak ini berwarna biru. Burung ini hanya bisa di temukan di daratan rendah di daerah pulau Wego dan Batanta Raja Ampat, Papua.

  1. Cendrawasih Kerah
    Cenderawasih Kerah
    Cenderawasih Kerah via natureanimals8.blogspot.com
    Mungkin nama burung Cenderawasih yang satu ini terbilang sangat unik, karena burung ini dinamai Cenderawasih Kerah. Kerah disini maksudnya adalah pada bagian leher burung ini ada nampak bulu yang seolah-olah menyerupai sebuah kerah. Burung cenderawasih kerah memiliki nama latinLophorina Superba, yang identik memiliki warna hitam dengan mahkota berwarna hijau pelangi dengan bulu penutup dada yang menyerupai kerah juga berwarna hijau pelangi untuk jenis kelamin jantan.

Baca juga: Penerbangan Paling Pendek di Dunia, Salah Satunya di Papua
Pada jenis kelamin betina, burung cenderawasih kerah ini berwarna cokelat kemerah-merahan dan pada bagian bawahnya memiliki corak bulu bergaris-garis warna cokelat. Burung cenderawasih kerah ini dapat di temui di kawasan hutan hujan yang ada di Papua. Salah satu hal unik dari burung ini adalah prosesi tarian dan nyanyian pada saat musim kawin tiba untuk menarik simpati burung betina.

  1. Cendrawasih Kuning Besar
    Burung Cendrawasih Kuning Besar (Paradisaea apoda)
    Burung Cendrawasih Kuning Besar (Paradisaea apoda) (IST/PB)
    Seperti dengan namanya yang telah di sematkan pada burung ini, jenis burung cenderawasih ini memiliki ukuran yang lumayan cukup besar. Ukuran tubuhnya bisa mencapai panjang hingga 43 cm dengan warna bulunya cokelat marun disertai mahkota berwarna kuning dan warna hijau zamrud pada tenggorokannya. Burung cenderawasih kuning besar ini memiliki nama latin ParadisaeaApoda, yang merupakan jenis burung cenderawasih terbesar dari genus Paradisaea.

Pada burung berjenis kelamin jantan, cenderawasih kuning besar bulunya identik dihiasi dengan bulu panggul berwarna kuning dan memiliki sepasang ekor bulu kawat yang panjang. Burung ini banyak ditemukan di hutan bukit atau hutan dataran rendah sebelah barat daya Pulau Irian dan Pulau Aru. Makanan dari burung cenderawasih kuning besar ini adalah berupa biji-bijian dan juga serangga-serangga kecil yang ada di hutan.

  1. Cendrawasih Mati Kawat
    Cenderawasih Mati Kawat
    Cenderawasih Mati Kawat via DhanyInfo.net
    Burung cenderawasih mati kawat adalah burung yang termasuk burung dengan berukuran sedang dari genus tunggal Seleucidis, panjang tubuhnya mencapai panjang 33 cm. Nama latin dari burung ini adalah Seleucidis melanoleucus, dengan memilik paruh yang lancip. Pada burung cenderawasih mati kawat jantan biasa mempunyai bulu yang berwarna hitam mengkilap, dan di bagian perutnya banyak di hiasi oleh bulu-bulu berwarna kuning dengan dua belas sisi bulu kawat di sisi perutnya.

Baca juga: 11 Tempat Wisata Menarik di Nabire
Pada burung cenderawasih mati kawat betina dapat dikenali dengan bulunya yang berwarna cokelat dan ukuran tubuhnya lebih kecil di banding dengan cenderawasih mati kawat jantan. Makanan dari jenis burung ini adalah buah-buahan dan juga bermacam-macam serangga yang ada di hutan. Biasanya burung dari jenis cenderawasih mati kawat ini dapat di jumpai pada kawasan hutan dataran rendah pada Pulau Irian. Burung cenderawasih mati kawat ini di kenal sebagai burung yang suka melakukan poligami, jumlah populasinya kini sudah sangat sedikit dan terancam punah.

  1. Cendrawasih Merah
    Cendrawasih Merah
    Cendrawasih Merah (IST/PB)
    Burung cenderawasih merah memiliki ukuran tubuh yang panjangnya bisa mencapai hingga 33cm dan tergolong dari kelompok burung berukuran sedang dari genus Paradisaea. Burung cenderawasih merah ini memiliki corak bulu yang berwarna kuning dan coklat serta memiliki paruh berwarna kuning. Berung cenderawasih merah ini ternyata memiliki sifat yang sama dengan burung cenderawasih mati kawat, yaitu burung yang gemar dengan hal poligami.

Pada burung cenderawasih jantan dewasa, ukuran tubuhnya bisa mencapai panjang sekitar 72 cm, yang suka memikat burung betinanya dengan ritual tarian yang memamerkan bulu-bulu indahnya. Biasanya warna pada jantan ini identik dengan bulu berwarna merah darah pada sisi bulu bagian perut dan bulu mukan yang berwarna hijau zamrud serta di ekornya terdapat dua buah tali yang berbentuk pilin ganda berwarna hitam. Jenis burun cenderawasih merah ini hanya bisa di jumpai di hutan dataran rendah di pulau Waigeo san Batanta, Raja Ampat, Papua.

  1. Cendrawasih Panji
    Cendrawasih Panji
    Cendrawasih Panji via charismaticplanet.com
    Jenis dari burung cenderawasih panji adalah jenis burung yang dapat tumbuh dengan panjang mencapai 22 cm dan merupakan jenis burung berukuran kecil dari genus tunggal Pteridophora. Burung cenderawasih ini memiliki nama latin Pteridophora Alberti, yang identik memiliki dua bulu kawat panjang bersisik yang berada di kepalanya. Pada jenis kelamin jantan, burung cenderawasih panji ini di kenal dengan bulunya yang berwarna hitam dan kuning tua.

Panjang dua bulu kawat yang ada di kepalanya mampu tumbuh hingga mencapai panjang 40 cm, dan biasanya di gunakan sebagai alat untuk memikan burung cenderawasih panji betina. Sedangkan untuk burung cenderawasih panji betina identik memiliki bulu berwarna abu-abu kecokelatan disertai garis bintik berwarna gelap dan tidak memiliki bulu kawat seperti sang jantan. Burung ini memiliki sifat yang tak jauh berbeda dengan genus Paradisaea, yaitu suka melakukan kawin poligami.

  1. Cendrawasih Goldi

image

Burung cenderawasih goldi adalah burung yang memiliki bulu berwarna cokelat zaitun, dan tubuhnya bisa tumbuh hingga 33 cm. Burung cenderawasih goldi memiliki sebutan nama latin Paradisaea Decora, yang termasuk kedalam jenis burung yang berukuran besar. Nama yang di sematkan pada cenderawasih goldi ini berasal dari nama seorang kolektor Skotlandia yaitu Andrew Goldi yang tidak lain adalah orang Eropa pertamakali menemukan jenis burung ini di tahun 1882.

Burung jantan cenderawaasih goldi memiliki iris mata berwarna kuning, paruh dan kakinya berwarna abu-abu dengan bulu hiasan di pinggangya berwarna merah tua. Sedangkan untuk jenis betinanya, warna bulunya identik dengan warna cokelat zaitun dan cokelat jingga namun untuk betina tidak memiliki bulu hias seperti sang jantan. Burung cenderawasih goldi ini dapat ditemui di kawasan pulau Fergusson dan Normanby, makanan utamanya adalah dari buah-buahan.

itulah beberapa ulasan yang membahas tentang spesies dari jenis burung cenderawasih yang ada di Papua. Sejatinya burung cenderawasih kini sudah termasuk kedalam kategori dari jenis burung yang di lindungi keberadaannya. Semoga dengan adanya ulasan di atas, bisa menjawab rasa penasaranmu tentang bagaimana keindahan dari burung yang memiliki bulu-bulu yang indah penuh warna. Tidak Cuma warnanya saja yang sering jadi sorotan dari burung cenderawasih, tapi kicauannya ternyata juga sangat merdu untuk di dengar. Semoga dengan sifat berpoligaminya burung cenderawasih, kelak populasinya dapat kembali meningkat dan membuatnya menjadi burung yang tidak terancam punah.