3 Hidangan unik cita rasa Indonesia

Usia kemerdekaan Indonesia tahun 2018 ini telah mencapai 73 tahun. Selama puluhan tahun inilah, kita, penduduk Indonesia, menikmati aneka ragam budaya dan tradisi di Tanah Air dengan bebas.

Salah satu kekayaan budaya Indonesia yang tidak bisa dimungkiri kenikmatannya adalah rangkaian masakan dengan cita rasa yang khas, berbumbu, mayoritas pedas, dan acap kali mengingatkan seseorang pada kehangatan kampung halaman.

Bersamaan dengan perayaan di Bulan Kemerdekaan Indonesia, salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Plaza Indonesia, mengadakan apresiasi dan pelestarian kuliner Nusantara dengan mempersembahkan ruang kreasi kepada sejumlah pelaku seni.

Selain itu, kegiatan yang diberi nama Indonesia Food & Art Festival ini juga bertujuan untuk menjaga citra dan budaya Indonesia agar selalu harum di mata pengunjung mancanegara.

Zamri Mamat, General Marketing & Communication PT Plaza Indonesia Realty Tbk, mengatakan bahwa acara ini merupakan program tahunan yang telah berlangsung dua tahun dengan visi menampilkan ragam budaya kuliner Indonesia dan karya-karya seni lintas generasi, termasuk berkolaborasi dengan seniman dan komunitas.

Sejumlah restoran dan kafe turut hadir meramaikan acara ini dengan menawarkan berbagai kreasi kuliner yang inspirasinya datang dari sajian khas Indonesia.

Berikut tiga hidangan unik yang berhasil kami rangkum dalam acara tersebut di atas

Rendang Pao

Rumah makan khas Padang, Sari Ratu, mengkreasikan sebuah hidangan yang mengandalkan kelezatan makanan Minang yang populer, Rendang.

Rendang yang masuk dalam daftar makanan terlezat dunia versi CNN kali ini diracik berbeda oleh Sari Ratu.

Rumah makan padang yang kebanyakan berlokasi di mal ini mempersembahkan Rendang Pao.

Masakan daging lembut berbumbu pedas tersebut hadir sebagai isi Pao lengkap dengan potongan acar sehingga memberikan kombinasi rasa asam pedas.

“Kami ingin menciptakan makanan yang simple dan digabung dengan food & art sesuai dengan tema. Jadi, kami membuat makanan yang bisa dinikmati sembari jalan dengan bentuk yang menarik supaya instagramable,” jelas Anglia G. Auwiness, Director, Sari Ratu, kepada Beritagar.id dalam sesi wawancara.

Kemudian, dia menambahkan bahwa selain rendang, Sari Ratu juga menyajikan makanan padang lain dengan Pao, yakni pao isi ayam bakar dan pao lidah sapi saus padang.

Beras kencur martini

Ada yang menarik dari rangkaian menu Bulan Kemerdekaan di Bistro Baron, yakni sebuah minuman tradisional dengan campuran sedikit takaran alkohol yang ringan, Beras Kencur Martini.

Martini yang merupakan minuman penyegar terasa begitu hangat dengan campuran beras kencur sehingga menciptakan sensasi yang berbeda. Nuansa segar dan ringan menyentuh rongga mulut pada setiap tegukannya.

“Minuman ini sangat tepat untuk dikonsumsi sore hari,” jelas Silvi Widjaja, Creative Director, Bistro Baron.

Dia mengatakan bahwa racikannya terbuat dari jahe, kencur, gula, tepung beras, dan campuran martini berkualitas terbaik.

Baron Bistro juga menghadirkan rangkaian makanan dengan cita rasa Sunda, yakni Nasi Bakul Empal Lidah yang terdiri dari nasi liwet isi petai, teri medan, ikan asin, tumis lidah sapi, bakwan jagung, empal, udang, dan lima jenis sambal.

Menurut Silvi, nasi bakul yang biasa dinikmati bersama-sama dengan keluarga dan kerabat sangat mewakili nilai budaya gotong royong di Indonesia.

“Selain itu, selama bulan Agustus ini kami menyediakan Lamb Shawarma yakni nasi putih dengan irisan daging kambing muda, saus mayones pedas, dan sayuran. Ada juga sop buntut dengan bumbu melimpah,” imbuhnya.

Ayam Geprek Sambal Mentah

Hidangan ayam geprek menjadi menu andalan Kafe Betawi untuk meramaikan acara ini. Menu tersebut baru saja dirilis lebih kurang dua bulan lalu.

Menurut Juli Akmal, Research & Development, Kafe Betawi, ayam geprek mereka diolah berbeda sehingga menciptakan rasa pedas yang menyeluruh hingga meresap ke dalam daging ayam.

“Menu ini perkembangan dari ayam presto kami. Namun, untuk ayam geprek kami menggunakan sambal mentah yang disiram minyak panas. Jadi, matangnya itu karena disiram minyak. Rasanya pun jadi lebih nikmat,” jelas Juli.