Bidik Puisi #20|| Keantikan Farrohah Ulfa Dalam Meletakkan Cinta Antara Kepada Buah Hati dan Ilahi

in #bidikpuisi7 years ago (edited)

Saya kembali memilih puisi yang ditulis oleh @farrohahulfa dengan judul Riwayat Hati dan Perjalanan Doa berikut link puisinya, https://steemit.com/poetryfarrohahulfa/@farrohahulfa/poetry-farrohah-ulfa-2-or-or-riwayat-hati-dan-oerjalan-doa-89f766025e8b2
Saya tertegun dan seakan tak bisa beranjak meninggalkan puisi ini dan saya memutuskan untuk mengambil langkah untuk menguraikan hasil bacaan saya.

Sungguh tak mudah menulis puisi seperti ini dengan konsentrasi yang tertata, seorang ibu yang begitu kehilangan putri sulungnya, dengan pertempuran yang tak biasa melawan gejolak dalam hatinya menuliskan perasaannya lewat puisi kepada putri yang sangat dicintainya, yang telah meninggal dunia.

Puisi ini ditujukan buat Ashlihatul Millah tersaji dalam tiga bait,

Ashlihatul Millah putriku, betapa rindu ini telah menjadi rindang pohon, terkadang angin poranda reranting kesabaran, saat terkenang kau raib dalam pelukan.

Ilustrasi rindu begitu kental di bait pertama yang telah dikenalkan @farrohahulfa kepada kita. Membaca bait ini degup saya tak beraturan, hati saya begitu tersayat ikutblarut dalam kepedihan yang telah dihadirkan @farrohahulfa.

Saya mengatur nafas,saya asingkan segala ketakutan yang gersarang di hati, saya segera menuju bait kedua, ingin memastikan apakah @farrohahulfa tipe seorang yang larut dalsm rindu dengan hati yang begitu tersayat, atau ada kejutan lain yangvdihadirkan.

Ashlihatul Millah sebagai ibu kini aku bisa melepas kepergianmu sepenuh keridhaan. Namun di lubui terdalam kau masih putriku yang manis, vitamin bagi bahagiaku.

Membaca bait kedua, saya menemukan @farrohahulfa telah berhasil menaklukkan kedukaan yang sempat menguasai hatinya dan berganti alamat hidup yakni keridhaan.

Barangkali latar hidupnya sebagai alumni pondok pesantren Al-Khoziny yang membuatnya lebih punya tenaga melakukan penerimaan atas segala yang telah ditentukan Allah. @farrohahulfa tampak begitu lebih tenang dan ridha.

Ashlihatul Millah, telah kukirimkan padamu doa-doa yang lahir selepas aqiqah dan khotmil qur'an sebagai pelepasan paling anggun, semoga perjumpaan nafas kita di masa depan.

Dalam bait ketiga diungkap sisi keibuan yang begitu kuat dan seorang hamba yang tampak begitu taat. Tak hanya sekedar ridha namun @farrohahulfa melakukan suatu kegiatan yang layak dicontoh seorang ibu ketika kehilangan buah hati bernama Ashlihatul Millah yang teramat dicintainya dengan mengirimkan doa, melalukan aqiqah dan khotmil qur'an sebagai bentuk cinta kepada putrinya.

Membaca puisi Riwayat Hati dan Perjalanan Doa karya @farrohahulfa saya menemukan keantikan seorang ibu dalam meletakkan cintanya antara mencintai buah hati dan Ilahi.

Latar belakangang ilmu agama yang mumpuni menjadikan perempuan lebih tangguh dari biasanya, bisa lebih berpikir jernih bahwa Ilahilah sebenar-benarnya pemilik hidup dan matinya ciptaan.

Ini Sosok Farrohah Ulfa
20170902_120959.jpg
@farrohahulfa

Ini Sosok Ashlihatul Millah
20170629_041555.jpg
Sumber Foto: @farrohahulfa

Madura, 18 Agustus 2018
@farrohahulfa
Baca juga Bidik Puisi lainnya

BIDIK PUISI #15|| MANFAAT DAN KELEMAHAN PUISI YANG TERANG BENDERANG
https://steemit.com/bidikpuisi/@fathuramien31/bidik-puisi-15-or-or-manfaat-dan-kelemahan-puisi-yang-terang-benderang-0f99a3d76a522
Bidik Puisi #16|| Menganalisa Kematian Di Mata Penyair Sofyan RH Zaid https://steemit.com/bidikpuisi/@fathuramien31/bidik-puisi-16-or-or-menganalisa-kematian-di-mata-penyair-sofyan-rh-zaid

Bidik Puisi #17|| Ilustrasi Tuhan di Mata Penyair Zulfikar Kirbi https://steemit.com/bidikpuisi/@fathuramien31/bidik-puisi-17-or-or-ilustrasi-tuhan-di-mata-penyair-zulfikar-kirbi

Bidik Puisi #18|| Teknik Melumat Nyeri Versi Moh. Ghufron Cholid https://steemit.com/bidikpuisi/@fathuramien31/bidik-puisi-18-or-or-teknik-melumat-nyeri-versi-moh-ghufron-cholid-6790ebff35ca

Bidik Puisi #19|| Teknik Berbahagia Menjadi Seorang Ibu https://steemit.com/bidikpuisi/@fathuramien31/bidik-puisi-19-or-or-teknik-berbahagia-menjadi-seorang-ibu

Sort:  

Saya membaca, mengamati lalu menyimpulkan ulasan saudara menarik. Bisa jadi referensi bacaan bagi steemian bergelar ibu.

Hi @fathuramien31, I'm @checky ! While checking the mentions made in this post I noticed that @farrohah doesn't exist on Steem. Maybe you made a typo ?

If you found this comment useful, consider upvoting it to help keep this bot running. You can see a list of all available commands by replying with !help.

Sebagai penulis saya tentu bahagia jika menemukan karya saya menjadi sumber inspirasi bagi orang lain baik dalam menulis puisi maupun menyerap saripati yang terkandung dalam puisi yang saya tulis.

Terimakasih telah mengulasnya, saya merasakan anda begitu menjiwai seolah bukan hanya sebagai saksi mata tetapi juga sudah menjadi pelaku sejarah