The Diary Game - Rabu, 24 Maret 2021

Assalamualaikum,
Salam Santun untuk semua Sahabat Steemian di manapun berada. Alhamdulillah pada saat ini kita masih di beri umur panjang ,kesehatan ,sehingga kita masih bisa bersilaturahmi melalui cerita dan Diary saya ini.

Sahabat inilah kisah ku hari ini,berawal dari tepatnya malam tujuh hari almarhumah ibu mertua saya. Sebelumnya saya mohon maaf maaf bukan bermaksud apa apa,dalam cerita ini saya hanya ingin berbagi cerita dan juga perjuangan dalam mencari secuil Rezeki untuk membantu acara malam tujuh hari ibu mertua.

^{ibu mertua dan istri saya}

Waktu itu dimuai dari malam yg ke tiga,kami sekeluarga mengadakan Rapat ,kebetulan keluarga istri saya ada Tiga orang yang terdiri dari Dua perempuan dan satu laki laki,setelah acara malam tiga hari selesai,dalam rapat tersebut kami berbincang masalah Dana untuk malam ke tujuh untuk almarhumah ibu dikarnakan uang takziah tidak mencukupi untuk membuat acara Tahlilan,akhirnya kami sepakat untuk menggalang dana bersama , yaitu patungan yg tiap keluarga harus mengeluarkan uang sebesar satu juta rupiah,memang kami sekeluarga bukan orang yg di bilang mampu,keluarga kami semua orang hidupnya pas Pasan,jadi Untuk uang yang satu juta itu sungguh membuat saya pribadi dan keluarga terasa berat.

Akan tetapi itu sudah menjadi kewajiban kami keluarga untuk membantu acara tahlilan ibu.entah dari mana yang penting uang itu halal. Akhirnya kami semua sepakat dan setuju karena memang untuk acara tahlilan memerlukan biaya yang tidak sedikit selain saudara ibu banyak ibu juga semasa hidup pergaulan dengan tetangga dan orang orang begitu dekat jadi pastinya pada malam tujuh hari ibu pasti banyak yang datang.

Dengan waktu yang amat singkat dan tidak lama saya pun berusaha untuk mencari pinjaman,Yaang pertama dari keluarga saya ,Alhamdulillah walau patungan akhirnya terkumpul uang lima ratus ribu,dan untuk kekurangannya saya mencari pinjaman ke sanak saudara saya,Alhamdulillah orang masih percaya dengan saya dan memberi pinjaman ada yang seratus, ada yang seratus lima puluh,nah tepatnya pada hari H nya uang saya masih kurang sebesar dua ratus lima puluh kebetulan teman saya ada yang baik dia kasih Seratus ribu cuma cuma tanpa saya pinjam, dan kekurangan seratus lima puluh lagi saya pinjam ke saudara yg rumahnya cukup jauh,Dengan waktu yang mendesak akhirnya saya dan istri saya berangkat kerumah saudara saya yg jauh itu nama daerahnya Cikarang ,klo dari rumah akoh yg di Jakarta lumayan deh perjalanannya .

ini lah saudara saya yang di Cikarang

Alhamdulillah cuaca pada hari itu sangat mendukung tidak mendung atau hujan,lalu saya langsung meluncur ke sana bersama istri saya. Dengan mengendarai sepeda motor saya lansung tancap gas menuju cikarang.di dalam perjalan yang saya lalui pada hari itu cupu padat sehingga saya tidak dapat melaju dengan kecepatan yang maksimal,padahal saya ingin mengejar waktu yang memang sudah mepet jadi saya pun harus sabar dan harus lebih hati hati dalam perjalanan.

^{saya dan istri}

Singkat cerita akhirnya saya sampai di rumah saudara saya,dan saya pun di sambut dengan penuh kebahagiaan padahal dia tau klo saya kerumah untuk pinjam uang,mungkin karena sudah terlalu lama saya tidak silaturahmi kerumah dia makanya saudara saya itu sangat senang saya mampir kerumahnya.
Dan saya pun lansung di traktir makan bakso padahal baru aja sampe karna terlalu senengnya mungkin saya datang dari Jakarta .

^{saya dan istri sedang makan bakso}

Syukur Alhamdulillah ternyata saudara saya begitu baik dan perhatian kepada saya dan keluarga,setelah selesai makan kamipun berbincang maksud dan tujuan saya datang kerumah nya. Tanpa basa basi lagi saudara saya langsung memberikan uang yang saya pinjam tersebut dan memberikannya kepada saya.
Setelah kami berbincang dan bercerita tentang perjalanan saya dan tentang keluarga akhirnya saya memutuskan untuk kembali pulang karena perjalanan cukup jauh dan waktu yang memang sudah mendesak.

Di dalam perjalan pulang ternyata tanpa di duga hujan turun dengan lebatnya akhirnya saya dan istri berteduh untuk memakai mantel hujan ,setelah itu saya langsung melanjutkan perjalanan. Dengan semangat ingin cepat sampai dirumah saya terus menerjang derasnya air hujan ,Alhamdulillah perjalanan pada saat itu lancar tanpa kemacetan hingga menjelang sore akhirnya saya tiba dirumah,dan Alhamdulillahnya di Jakarta tidak hujan tak lama dirumah setelah mandi dan ganti baju dan menyiapkan semua keperluan saya dan istri langsung berangkat lagi kerumah ibu mertua.

Dalam perjalanan saya dan istri berbincang dan sangat bersyukur akhirnya semua keperluan untuk acara almarhumah ibu terpenuhi,mungkin ini juga tak luput dari doa teman dan saudara semua..
Dan pada sehabis solat isyha acara dimulai,tamu pun mulai berdatangan dari dan juga para tetangga yang dekat maupun yang jauh Alhamdulillah pada hadir semua untuk mendoakan almarhumah ibu mertua saya.

^{acara tahlilan ibu mertua}

Puji syukur kehadirat allah SWT akhirnya acara tahlilan berjalan lancar dan tidak kurang suatu apapun. Sahabat steemian yang saya hormati dan banggakan. Itulah sekelumit kisah saya pada hari ini. Semoga sahabat suka dan senang untuk membacanya dan bisa menjadi gambaran kehidupan kita disaat kita sedang susah ataupun senang.

Terima kasih saya ucapkan yang tak terhingga kepada sahabat yang telah Sudi mampir dan membaca tulisan saya ini,semoga kita dapat mengambil hikmah dari cerita saya ini.

Hormat saya
@muktaraja