Ekosistem laut rusak akibat ulah manusia
Hello sahabat steemeans semuanya sekarang saya tulis tentang ekosistem laut rusak akibat ulah manusia seperti pencemaran lingkungan oleh limbah batu bara yang tumpah kelaut oleh perusahaan yang membawa keluar batu bara atau yang membawa masuk batu bara yang saat ini sudah sangat meresahkan masyarakat di pesisir pantai bahkan para nelayan, bukan ikan lagi yang di dapat tetapi batu bara kata sekretaris lsm Kuala pada sambutan pameran foto selfi yang di laksanakan oleh jurnalis peduli lingkungan kabupaten Aceh Barat minggu 13 oktober 2019 di pantai cemara indah suak timah
Menurut sekretaris lembaga swadaya masyarakat lsm Kuala bahwa tumpahan batu bara di laut dapat merusak ekosistem laut, terumbu karang dalam laut, bahkan rusak alat tangkap ikan sehingga nelayan rugi.
Dengan banyaknya tumpah ruah batu bara dalam laut masyarakat kesulitan mendapatkan ikan karena ikan menjauh dari kawasan yang sudah tercemar sehingga nelayan harus mengeluarkan biaya tinggi dalam mencari ikan.
Sehingga atas peristiwa ini sekretaris lsm Kuala meminta pada gubernur Aceh dan DPRA untuk segera memanggil kedua perusahaan ini, sehingga pihak perusahaan bertanggung jawab atas peristiwa pencemaran lingkungan dengan limbah batu bara.
Sekjen Koalisi Untuk Advokasi Laut Aceh (KUALA), Rahmi Fajri pada sambutannya mengatakan terkait pencemaran limbah batu bara yang terjadi di Aceh Barat, menurutnya adalah suatu ancaman serius dan harus dilakukan pemulihan segera oleh pihak terkait agar tidak semakin parah.
Dalam hal itu, tentu menjadi tanggung jawab perusahaan terhadap kerusakan lingkungan. Sebab, jika terus dibiarkan begitu saja, maka dipastikan ekosistem laut seperti terumbu karang dan ikan akan hilang.
Itu tentu menjadi malapetaka bagi nelayan. Bahkan dari aduan nelayan yang kami terima, mereka banyak mengeluh karena kalau mereka mau mencari ikan tidak bisa lagi dipinggiran, harus menempuh jauh dulu dan tentu hal ini memakai biaya lebih untuk minyak kapalnya,"terangnya.
Karenanya, dirinya meminta pemerintah Aceh khususnya kepada Gubernur agar segera memanggil perusahaan pertambangan dan meminta pertanggungjawaban mereka terkait kerusakan lingkungan pantai. Serta memberikan sanksi terhadap perusahaan, sehingga hal yang sama ini tidak terulang lagi.
"Semoga melalui pameran foto ini bisa menjadi advokasi bagi kita semua, dan akan lebih peduli terhadap lingkungan. Semoga didengar pemerintah Aceh dan bersangkutan agar diberikan sanksi,"katanya.
Pencemaran lingkungan di pesisir laut untuk segera di tangani oleh pemerintah sebelum hancur ekosistem laut oleh ulah manusia, sehingga nelayan dapat mencari ikan lebih nyaman dalam menghidupkan keluarga nelayan, kalau periuk nasi perusahaan yang enak tetapi periuk nasi nelayan hilang ini tidak adil. Meulaboh selasa 15 oktober 2019 by @abduljalil.mbo
Video pameran dan artikel terkait dapat dilihat pada link di bawah ini :