Holy place 3 - Masjid Baitul Ma'arif Matangkuli Aceh Utara

bahrol (71)in Be Happy • 24 days ago (edited)

MY WRITE

ASSALAMUALAIKUM

Pada hari ini yang merupakan hari raya ke 5, saya dan keluarga melakukan perjalanan menuju ke kampung halaman wawak yang beralamat di desa Hagu Kecamatan Matangkuli, saya dan keluarga berkunjung untuk melakukan silahturahmi.

Hari juga merupakan hari Jumat, yang mana hari ini setiap kaum laki-laki akan melaksanakan ibadah Salat Jumat di setiap masjid terdekat dengan dirinya. Saya berangkat menuju ke Masjid yang ada di desa Teupin Jaloh Kecamatan Matangkuli.

Masjid Baitul Ma'arif, Teupin Jaloh-Matangkuli

Masjid yang berdiri dengan tegak dan gagahnya ini bernama Masjid Baitul Ma'arif yang terletak di desa Teupin Jaloh Kecamatan Matangkuli - Aceh Utara. Masjid ini berdiri tepatnya di persimpangan 4 yang mengarah ke 4 arah jalan. Bila dilihat secara ilmiah, Masjid ini berdiri di daerah yang strategis, karena di setiap jalan persimpangan yang menghubungkan antar desa ini, akan ramai di lalui orang serta bisa menjadi lebih dekat antar desa, dan memudahkan bagi siapa saja yang akan melaksanakan ibadahnya.

Halaman masjid yang bersih

Sekarang kita memasuki ke halaman masjid ini, halamannya terlihat bersih dengan dipasang pafinblok mulai dari pintu pagar hingga ke tangga masjid dan ketempat wudhu. Namun ditempat yang lain dari halaman masjid ini, ditumbuhi oleh rumput yang hijau. Rumput ini di pangkas dengan rapi sehingga tumbuh dengan ukuran sama panjangnya.

Tempat parkir

Untuk kenyamanan bagi orang yang melaksanakan ibadah, panitia dari Masjid ini menyediakan tempat parkir yang nyaman. Parkir ini hanya untuk kendaraan roda dua saja yang terletak di belakang masjid. Tempat parkir ini di lengkapi dengan atap untuk menghindari motor dari kepanasan matahari dan kebasahan saat turun hujan.

Pada hari ini, pengunjungnya banyak karena hari Jumat sehingga tempat parkir yang kecil ini tidak muat untuk menampung semua motor jamaah. Banyak dari jamaah Jumat memarkirkan motornya di halaman masjid.

Tempat Wudhu

Tempat wudhu wanita

Tempat wudhu di masjid ini masih berupa kulah kecil, tempat ini digunakan oleh setiap jamaah untuk mengambil air wudhu untuk melaksanakan salat. Tempat wudhu laki-laki terlihat terbuka tanpa di tutupi, selain itu juga disediakan tempat wudhu untuk lansia. Tempat wudhu lansia menggunakan kran air dan juga di lengkapi dengan tempat duduk. Didekat tempat wudhu ini juga terlihat wc yang bersih dengan lantai keramik warna biru.

Untuk jamaah perempuan juga disediakan tempat wudhu khusus, tempatnya di tutupi dengan menggunakan seng sebagai penghalang. Disini bisa kita lihat ada tulisan besar dengan bunyi "Wudhu Wanita", artinya tempat ini khusus bagi wanita yang ingin mengambil wudhu.

Suasana dalam Masjid Baitul Ma'arif

Sekarang kita masuk kedalam Masjid untuk melihat suasana didalamnya. Masjid ini terlihat bersih, adem, nyaman dan sejuk. Suasana yang nyaman serta dengan keindahan warna yang terlihat begitu indah. Keindahan ini terlihat dari perpaduan warna antara warna putih sebagi warna utamanya. Warna putih ini terlihat seluruh bangunan seperti dinding dan tiangnya. Perpaduan warna berikutnya yaitu warna kecoklatan, warna ini terlihat pada bagian atas terutama plafon. Warna yang tidak kalah indahnya lagi yaitu warna hijau, warna ini terlihat paling depan, atau sebagai penghias hiasan kaligrafi.

Masjid ini sudah di lengkapi dengan pendingan berupa 5 unit Ac dan 8 unit kipas angin, yang letaknya.

Di tempat imam salat berdiri di tempelkan 1 Ac
Di depan jamaah terdapat 2 Ac dan 2 kipas
Di kiri dan kanan jamaah terdapat masing-masing 2 kipas angin (4 kipas angin)
Di belakang jamaah terdapat 2 Ac dan 2 kipas angin.

Untuk menjaga suasana tetap adem, maka masjid ini menggunakan kaca sebagai dindingnya, pintu yang di gunakn juga dari kaca dengan konsep pintu tarik, dorong dan pintu geser.