Filosofi pulpen
Bagaikan pelengkap yang mutlak bagi saya,
Ketika kehidupan dunia ini dimulai maka semua orang yang hidup pasti merasakan betapa indahnya alam semesta ini.
Mereka semua sibuk mencari kesibukan yang ada pada diri mereka masing-masing. Ketahuilah pada diri kamu sendiri itu terdapat kelebihan dan kekurangan, Di dunia ini lah anda terus mencari dan mencari kesenangan.
Kamu tidak pernah berfikir bahwasannya pada diri anda ada sebuah kelebihan yang tidak dimikili oleh orang lain. Maka jadilah kamu seseorang yang sifatnya seperti pulpen, yang senantiasa menari di atas sebuah buku dan kamu tidak tahu kapan berakhir dan beristirahatnya kamu didalam kesibukan, tergantung kepada yang mengendalikan mu.
Sebenarnya, jika anda berfikir lebih dalam tentang pulpen tersebut saya yakin anda pasti akan merasakan sesal. Karena pada hakikatnya pulpen tersebut sangat membantu anda untuk menyampaikan sebuah pesan yang sangat-sangat melekat pada diri anda. Maka sayangilah diri anda dan orang-orang sekitar anda, dan sayangi juga alat tulis anda. Agar anda tidak akan pernah merasakan sesal disaat anda masih berstatus pelajar maupun mahasiswa.
Disini penulis menceritakan tentang indahnya kehidupan ini dengan sebuah pelengkap yaitu sebagai contoh pulpen, dan jika kita fikirkan lebih mendalam tentang pulpen pastinya banyak hal yang anda ketahui terutama apa yang ada pada diri anda sendiri. Maka dari itu ayo mengexplore diri kita sendiri, karena pada diri kita sendiri terdapat kelebihan, dengan itu kita dapat mengeluarkan ide tersebut. Salah satunya dengan cara menulis. Ayo menulis dari sekarang.
Congratulations @imamakbar! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
You published your First Post
Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
Thank you @steemitboard
Hallo @imamakbar.. Selamat datang di Steemit! Suka anda join di sini.. sudah diupvote yah.. 😄
hai @puncakbukit terimakasih atas upvotenya.. semoga bisa bermanfaat
Smart sekali pikiran mu dek @imamakbar, kamu bisa mengantikan bang @teukukemalfasya,
Alhamdulillah terimakasih bg @sadramunawar yg lebih smart,, dan semoga bisa belajar bersama bang @teukukemalfasya.
Baca saja tulisan beliau dek, hehhw