Berinai (boh gaca)

in #art7 years ago

image

Versi inggris

Speaking or in Aceh "boeh gaca" is familiar to every aceh woman. Almost all the bride aceh use henna on her wedding day. Even not only in aceh other parts of Indonesia such as padang, palembang, sunda, surabaya and others are also doing this tradition. Even in other parts of the world such as India and Arab countries are also familiar with the tradition of berinai.
Laughter is done every night, starting from the third night before the wedding until the last night before the wedding. But there are also using the henna on 1 night only the last night before the wedding.
Inai can be made by separating the leaf or gaca with the bone in the middle of the leaf and then milled leaves with a stone mill made it easier for the leaves to be given a little water when digiling.giling slowly until smooth. There are also instant instants sold in the market that can be used immediately and it depends on the taste of the bride and groom.
Then hose in ketuhi ketuhi with motifs according to taste. After it was silenced to dry and then washed.
After the hen is finished installed for the bride. Usually the remaining henna will be applied to relatives or guests who come at the time of berinai.


Versi indonesia

Berinai atau dalam bahasa Aceh "boeh gaca" sudah tidak asing lagi bagi setiap perempuan aceh. Hampir semua pengantin wanita aceh mengunakan inai pada hari pernikahannya. Bahkan tidak hanya di aceh dibagian indonesia lain seperti padang, palembang, sunda, surabaya dan lainya ada juga yg melakukan tradisi ini. Bahkan dibelahan dunia lain seperti india dan negara arab juga sudah tak asing dengan tradisi berinai.

Berinai dilakukan pada setiap malam, dimulai dari malam ke tiga sebelum pernikahan sampai malam terakhir sebelum digelarnya pernikahan. Tapi ada juga yang mengunakan inai pada 1 malam saja yaitu malam terakhir sebelum pernikahan.
Inai bisa dibuat dengan cara memisahkan daun inai atau gaca dengan tulang yang ada ditengah daun lalu daun digiling dengan batu giling yang terbuat dari batu agar lebih mudah daun diberikan sedikit air pada saat digiling.giling dengan perlahan hingga halus. Ada juga inai instan yang dijual dipasaran yang dapat dipakai langsung dan itu tergantung oleh selera pengantin.

Kemudian inai di bubuhi ketangan dengan motif sesuai selera.setelah itu didiam kan hingga kering dan kemudian di cuci.

Setelah inai selesai dipasang untuk pengantin. Biasanya inai yang bersisa akan dipakaikan kepada sanak saudara atau tetamu yang datang pada saat berinai.