"KOPI, Segenggam biji Penghidupan mayarakat GAYO Aceh Tengah"
Kopi, ya kopi.....
. Foto taken: by me on february 9 in 2018.
Untuk saat ini kopi bukan lagi benda yg asing dikalangan masyarakat dunia.
Mulai dari masyarakat tingkat bawah, menengah dan atas kenal benar dengan yg namanya kopi. Entah itu kopi asli dengan olahan pasti atau pun kopi sachet.
Namun, perlu kita ketahui bahwa kopi yg biasa diminum tidak serta merta menjadi bubuk kopi dengan sendirinya. Akan tetapi melalui proses panjang yg apabila diceritakan mungkin akan membutuhkan waktu yg cukup lama. Untuk saat ini saya hanya akan memaparkan sedikit tentang kopi mulai dari proses awal sampai menjadi secangkir kopi yg siap dinikmati oleh peminum kopi karbitan yg ikut trend yg apabila mendengar harga kopi terkejut mendengarnya. Padahal jika diikuti prosesnya harga yg dibayarkan tidak setimpal sama sekali.
Taukah anda bahwa penanaman kopi membutuhkan tenaga yg ekstra mulai dari penyiapan lahan, pembuatan lubang penanaman, penanaman, perawatan, pemetikan, penggilingan, penjemuran, penumbukan biji kering, penjemuran biji yg telah ditumbuk, penggonsengan atau secara modern disebut roasting, lalu penumbukan biji yg telah di gonseng atau sekarang disebut grind. Semua proses tersebut membutuhkan ketekunan, keseriusan serta keterjagaan kualitas.
.
Foto Taken by yasril on may 2017
Jika melihat trend anak muda dan anak tua zaman sekarang terkadang saya kecewa dengan perlakuan mereka terhadap kopi. Kenapa hal itu terjadi? Karena mungkin kebanyakan dari mereka terlalu simple memandang kopi.
Padahal secangkir kopi berasal dari jerih payah para petani kopi.
Perhatikan secara seksama, secangkir kopi yg diseruput berasal dari proses yg terlihat digambar diatas. Mudah kelihatannya, namun apabila kurang tepat penanamannya maka bibit kopi tersebut tidak akan tumbuh menjadi pohon kopi yg menghasilkan buah.
Butuh waktu bertahun-tahun untuk bisa mendapatkan buah kopi hijau seperti pada gambar diatas.
Butuh perawatan ekstra juga.
Setelah kopi tumbuh dan menghasilkan buah hijau seperti pada gambar diatas dibutuhkan lgi waktu beberapa bulan untuk dapat menghasilkan buah kopi merah seperti pada gambar dibawah ini.
Setelah melihat buah merah tersebut apalagi proaesnya...
Proses selanjutnya adalah pemetikan kopi. Bagaimana cara memetiknya. Mereka yg tak paham proses akan menjawab ah tinggal petik aja. Tidak sulit itu. Namun taukan anda bahwa proses pemetikan harus hati-hati. Kenapa hati-hati? Karena diusahakan sebisa mungkin memetik kopi yg matang sempurna dan sebisa mungkin agar tangkai buah kopi tidak ikut terpetik.
Perlahan satu persati buah kopi dikumpulkan para petani untuk memenuhi kebutuhan hidupnya masing-masing.
Lantas pertanyaan selanjutnya setelah dipetik diapakan lagi itu kopi.
Ada beberala cara pengolahan ada juga yg langsung dijual kepada para pengepul kopi.
Proses sederhana yg biasa dilakukan para pelaku kopi adalah proses untuk menghasilkan bubuk kopi specialty.
Proses nya dilakukan dengan menjemur kopi dengan kukit-kulitnya setelah kering kemudian pisahkan kulit dan biji. Pilah biji yg terbaik untuk dinikmati atau dipasarkan.
Begitulah proses KOPI yg tak sesederhana yg dibayangkan oleh peminum kopi karbitan yg ikut-ikutan biar disebut anak zaman now atau kekinian.
"KOPI, segenggam biji penghidupan".
Mantaappp. Kalau udah panen angkat terus ke kualasimpang haha
Haha itu kan bisa diatur.....
@dian.mulya
Mantap broe....
Trima kasih @mc-jack 😊
Kalo "Kopi" ya pasti "Gayo".
Nah itu baru judul postingan mantap.... Next dah dapat inspirasi...😀😁@jun.imaginer
Mantap2, bahkan menurut saya, klo panen kopi lebih meriah dari panen padi.. Apalagi sekarang padi udah di panen pake mesin... Mantap postingannya @woy.zikri...
Jadi udah pas kan saya nyebutnya segenggam biji penghidupan.... @bonbons
Udah pas lah, segenggam, sebutir, sebiji, bisa juga.. Sesuaikan aja sm yang di tulis,.. Mantap tu.. Gambar koleksi sendiri, mantap... Semangat.. @woy.zikri
Hihihi sip bg... Kalo ada saran atau apapun bntuknya di group bg @bonbons ya? 😁😀