Kesedihan Rasulullah di Hari Terakhir Ramadhan

in #animals2 days ago

Kesedihan Rasulullah di hari-hari terakhir
þulan Ramadan sangat mendalam karena beliau
nemahami betapa besar keutamaan bulan suci
ni. Ada beberapa alasan yang membuat beliau
bersedih menjelang berakhimya Ramadan

1000252608.jpg

Perpisahan dengan Bulan Penuh Berkah
Rasulullah sangat mencintai Ramadan
Karena bulan ini penuh dengan rahmat
keampunan, dan keberkahan. Beliau bersedih
Karena kesempatan untuk meraih pahala yang
berlipat ganda segera berakhir.

Khawatir Umatnya Tidak Mendapat Ampunan
Rasulullah selalu memikirkan umatnya
Beliau khawatir ada di antara mereka yang
pelum memanfaatkan Ramadan dengan baik
sehingga tidak mendapatkan ampunan Allah,
Dalam hadis disebutkan:

"Celakalah seseorang yang mendapati
Ramadan, namun dosanya tidak diampuni." (HR.
Ahmad dan Tirmidzi)

Perpisahan dengan Malam Lailatul Qadar,
Malam Lailatul Qadar adalah malam yang lebih
baik dari seribu bulan. Rasulullah selalu
beribadah dengan penuh kesungguhan di 10
malam terakhir. Ketika Ramadan berakhir, berarti
kesempatan meraih keberkahan malam ini juga
telah berlalu.

Diriwayatkan bahwa di penghujung Ramadan
Rasulullah memberikan nasihat kepada para
sahabatnya, mengingatkan mereka untuk terus
peribadah dan tidak hanya bersemangat saat
Ramadan saja.

Kesedihan Rasulullah ini mengajarkan kita
untuk lebih menghargai Ramadan dan tetap
istiqamah dalam ibadah meskipun bulan suci
telah berlalu.

Mari manfaatkan sisa Ramadan ini sebaik
mungkin! Jangan sampai kita menyesal ketika
dia pergi... Tag temanmu, ajak mereka untuk
semakin giat beribadah!