Rice Field Cultivation in the Takengon Highlands of Aceh.
Good afternoon steemians friends. Warmest regards to all of you.
Selamat sore sahabat steemians. Salam hangat untuk kalian semua.
A week ago I went for a walk to the Takengon highlands of Aceh. There I saw the Takengon people working on the land. Well this is my chance to interview directly farmers in the highlands. Because usually the usual rice plants we encounter in the lowlands. This rice field is located in Pegalang Village, Peugaseng Sub-district. The cultivation system in the area is monoculture. However, in the field there is a rotation cropping with the type of commodity nuts.
Seminggu yang lalu saya pergi jalan-jalan ke daerah dataran tinggi Takengon Aceh. Disana saya melihat masyarakat Takengon yang sedang mengolah lahan. Nah ini adalah kesempatan saya untuk mewawancarai langsung petani di dataran tinggi. Karena biasanya tanaman padi biasa kita jumpai di dataran rendah. Lahan sawah ini terletak di Desa Pegalang Kecamatan Peugaseng. Sistem budidaya di daerah tersebut adalah monokultur. Namun dilahan tersebut ada dilakukan pergiliran tanam dengan jenis komoditas kacang-kacangan.
ph tanah
The paddy field of paddy fields in the area is an average of 6.4. Land preparation is done by handtractor. After finishing the soil, the soil is left for three weeks to neutralize the soil ph. Land is formed like a terrace (terracing) to prevent erosion.
Ph tanah padi sawah didaerah tersebut rata-rata 6,4. Penyiapan lahan dilakukan dengan menggunakan handtraktor. Selesai pengelohan tanah, tanah dibiarkan selama tiga minggu untuk metralkan ph tanah. Lahan dibentuk seperti teras (terasering) untuk mencegah terjadinya erosi.
penyemaian
Before planting, rice seedling first. Because the planting is done by using a transplanter then the seeds should be sown in the mold until the age of 18 days. After 18 days seedlings seeds are easily rolled to be placed in transplant engines to plant. Because the planting is done with transplanter machine then the plant distance is set according to legowo system 2: 1. Jurong made 25 x 40 cm. Varieties used inpari 28. There are also some farmers who grow local rice from the type of pulo aceh, yellow rice, white rum, rice paddy. Age of harvest after planting for paddy rice from local varieties about 6 months.
Sebelum melakukan penanaman, padi disemai terlebih dahulu. Karena penanaman dilakukan dengan menggunakan transplanter maka bibit harus disemai dalam cetakan sampai umur 18 hari. Setelah 18 hari semai bibit sudah mudah digulung untuk diletakkan di mesin transplanten untuk melakukan penanaman. Karena penanaman dilakukan dengan mesin transplanter maka jarak tanaman sudah diatur sesuai dengan sistem legowo 2 : 1. Jurong dibuat 25 x 40 cm. Varietas yang digunakan inpari 28. Masih ada juga sebagian petani yang menanam padi lokal dari jenis pulo aceh, padi kuning, rum putih, padi mas. Umur panen setelah tanam untuk padi sawah dari varietas lokal sekitar 6 bulan.
pemupukan
Fertilization is done 2x. Some farmers do at the beginning of planting, there is also done after the age of planting 2 weeks, depending on the type of soil. Fertilization using TSP and KCl sometimes also use Urea. Ph 6.9. If the level of fertilizer farmers used diverse. There is also the use of manure or organic fertilizer. Weeding is usually done 1 time at the age of 1 month. Watering is largely dependent on rain water (rainfed). Some use semi-technical irrigation systems.
Pemupukan dilakukan 2x. Sebagian petani melakukan di awal tanam, ada juga dilakukan setelah umur tanam 2 minggu, tergantung jenis tanah. Pemupukan dengan menggunakan TSP dan KCl kadang juga pakai Urea. Ph 6,9. Kalau ditingkat petani pupuk yang digunakan beragam. Ada juga yang menggunakan pupuk kandang atau pupuk organik. Penyiangan biasanya dilakukan 1 kali pada umur 1 bulan.
Pengairan sebagian besar sangat tergantung pada air hujan (tadah hujan). Sebagian kecil menggunakan sistem irigasi semi teknis.
Hasil panen
Results obtained from inpari varieties of 28 5.5 to 6 tons / hectare. While the yield of local rice 3.5-4 tons / ha. For such results, the applied technology is still incomplete.
Hasil yang diperoleh dari padi varietas inpari 28 5,5 – 6 ton/hektar. Sedangkan hasil dari padi lokal 3,5-4 ton/ha. Untuk hasil yang demikian, teknologi yang diterapkan masih belum lengkap.
This is the result of my conversation with the rice field farmers in the Takengon plateau.
thank you for visiting my blog, may be useful. will be honored if I get support from the saksi @goodkarma @stephenkendal, @anarcotech, @sterkerz @steem-ambassador @promo-steem. Luck becomes multiplied.
By. @nia.nuraini
nice share bu
Makasih dukungannya @taufiksagoe.
Hana gabuk2
So cool to read about something so exotic for me like rice cultivation. Thank you for such a nice post about it.
thank you also for your support. good luck always with you @lenka-r