Mengenal Adat dan Reusam bagi Generasi Muda Aceh
Intat Linto Baro ( Antar Mempelai Pria)
Intat Linto adalah acara mengantar mempelai pria ketempat atau rumah nempelai wanita, untuk duduk bersanding di pelaminan.
Lain Lubuk Lain pula Ikannya, lain daerah lainpula adat dan reusamnya (berbeda adat dan caranya).
di Aceh Kabupaten Bireuen, dalam acara Intat Linto (antar pengantin pria) dari pihak mempelai pria, sanak saudara dan warga desanya yang mendapat undangan beramai ramai ikut serta mengantar mempelai pria ketempat tujuan dengan membawa perbekalan (Peuneuwo) sesuai adat istiadat aceh yang sudah turun temurun dilaknasanakan sampai saat ini.
Balah panton (berbalas Pantun) merupakan prosesi penyerahan linto baro (mempelai pria) kepada pihak keluarga mempelai wanita.
Sebelum selesai berbalas pantun mempelai pria dan rombongan belum diperbolehkan masuk.
Setelah selesai acara penyambutan, Mempelai pria dan rombongan baru dipersilahkan masuk dan mencicipi hidangan menu pesta.
Jadi yang dimaksud adat disini adalah Aturan tingkahlaku yang menyatu dengan agama islam dan menjadi Kebiasaan dalam kehidupan masyarakat aceh turun temurun dilakukan baik dalam hal Berpakaian, Menu Hidangan, Berbalas Pantun dan lainnya.
dan yang disebut Reusam adalah Cara atau prosesi yang dilakukan yang menjadi petunjuk adat.
Demikian @haniz - Bireuen Steemit Comunity