Bertahannya adat istiadat suku baduy dalam dunia modern

in #acehnology7 years ago (edited)

Perkembangan pariwisata yang semakin pesat telah membuka kesadaran masyarakat dan pemerintah untuk melestarikan kekayaan alam yang ada di suatu daerah, pelestarian kawasan wisata tidak akan berjalan bila tanpa adanya dukungan dari masyarakat lokal dan pemerintah setempat seperti pada suku baduy di banten sampai saat ini.
Obyek wisata masayarakat Baduy diperdalaman kabupaten Lebak, provinsi Banten , optimistis mendunia karena memiliki keunikan suku terasing ditanah air. Saat ini wisata budaya baduy memiliki nilai jual yang mendunia.
Kondisi lingkungan didesa kanekes tempat masyarakat baduy tinggal , memiliki kualitas yang baik yang ditandai dengan kekeyaan anekan ragaman hayati yang masih tinggi, banyak jenis flora dan fauna yang ada di baduy tidak dapat ditemukan diwilayah lain. Optimalisasi dalam wisata budaya suku baduy dalam kehidupan masyarakat baduy yang surat dengan nilai toleransi dan kesederhanaan memiliki potensi yang sangat besar untuk dijadikan objek wisata, wisata budaya yang dapat dikembangkan oleh pemerintahan provinsi banten adalah dengan mengajak masyarakat untuk memahami nilai-nilai luhur yang dimiliki oleh masyarakat baduy yang selalu diterapkan dalam kehidupan sehari- hari.
Beberapa daerah di Indonesia memiliki wilayah yang disakralkan atau dikeramatkan serta ditetapkan sebagai daerah cagar budaya atau hutan keramat, salah satu hutan keramat yang sangat terkenal karena keunikannya, dan suku yang menjaganya adalah hutan keramat dikawasan suku baduy yang kini masuk kedalam wilayah provinsi banten. Keberadaan hutan keramat di Indonesia masihlah sangat terawat kerana masyarakat lokal yang berada dikawan hutan tersebut menjaga sumber daya alamnya dengan baik. Masyarakat baduy merupakan suku yang unik yang terbagi kedalam dua bagian, yaitu baduy luar dan baduy dalam, mereka hidup selaras dengan alam dan menghindari kehidupan dunia modern.
Suku baduy dalam atau biasa disebut kanekes tinggal didesa kanekes, kecamatan leuwidamar , kabupaten lebak , banten. Masyarakat baduy dapat digolongkan sebagai masyarakat primitif.
Kehidupan masyarakatnya masih memenuhi kebutuhan hidupnya pada kebutuhan- kebutuhan yang paling dasar atau pokok. Pergaulan dengan dunia luar membuat masyarakat baduy bersentuhan dengan teknologi modern yang selama ratusan tahun dilarang oleh adat. Seiring perkembangan zaman banyak terjadi perubahan sosial pada masyarakat baduy dalam.
Orang baduy merupakan kelompok masyarakat adat suku banten diwilayah kabupaten lebak, banten. Populasi mereka dalam sekitar 26.000 orang dan mereka merupakam salah salah satu suku yang mengisolasi diri mereka dari dunia luar, selain itu mereka juga memiliki kenyakinan tabu untuk difoto khususnya penduduk baduy dalam.
Suku baduy bersama suku banten dikelompokkan kedalam suku asal Banten dengan jumlah 4.657.797 jiwa. Maksud dari tabu tersebut dalam kehidupan sehari-hari dinterpretasikan secara harafiah.

image

Sebutan baduy merupakan sebutan yang diberikan oleh penduduk luar kepada keleompok masyarakat tersebut, berawal dari sebutan para peneliti belanda yang agaknya mempersamakan mereka dengan arab badawi yang merupakan masyarakat yang berpindah – pindah. Sedangkan bahasa yang mereka gunakan adalah bahasa sunda. Untuk berkomunikasi dengan penduduk luar mereka lancar menggunakan bahasa Indonesia, walaupun diantara mereka tidak mendapatkan pengetahuan tersebut dari sekolah atau pendidikan.
Dalam kelompok masyarakat orang kenekes memiliki hubungan sejarah dengan orang sunda, dalam penampilan fisik dan bahsa mereka mirip dengan orang – orang sunda umumnya.dan satu – satunya perbedaan adalah kepercayaan dan cara hidup mereka. Orang kanekes menutup diri dari pengaruh dunia luar dan secara ketat menjaga cara hidup mereka yang tradisonal, sedangkan orang sunda lebih terbuka pengaruh asing dan mayoritas memeluk islam.

image

Masyarakat kanekes secara umum juga terbagi menjadi 3 kelompok , yaitu tangtu, penamping , dan dangka. Kelompok tangtu adalah yang dikenal sebagi kanekes dalam yang paling ketat mengikuti adat, yaitu warga yang tinggal ditiga kampong, sibeo, cikertawana , dan cikuisik. Cirikhas orang kanekest dalam atau suku baduy adalah pakaiannya yang bewarna putih alami dan biru tua, serta memakai ikat kepala putih.mereka sangat dilarang unruk menenemui orang luar. Sebagian peraturan yang dianut oleh suku baduy dalam antara lain tidak diperkenankan menggunkan kendaraan untuk sarana tranportasi, tidak mempekennkan menggunakan alas kaki , pintu rumah harus mengadp keutara atau keselatan. Kecuali rumah ketua adat, larangan menggunakan alat elektronik.

image

Dan kanekes luar adalah orang yang telah dikeluarkan dari adat kanekes dalam , apabila kanekes dalam menikah dengan orang suku kanekes luar.dan menurut kepercayaan yang mereka anut mereka ini adalah keturunan dari batara cikal, yaitu dari tujuh dewa atau bata yang diutus kebumi.
Kepercayaan masyarakat kanekes yang disebut sabagai ajaran sunda wiwitan, merupakan ajaran mereka secara leluhur dilakukan dengan secara turun menurun yang sudah berakar pada penghormatan kepeda karuhun atau arwah leluhur dan pemujaan kepada roh kekuatan alam (animisme). Meskipun sebagian besar aspek ajaran ini adalah asli tradisi turun menurun yang terpengaruhi oleh beberapa aspek ajaran hindu, Buddha , dan dikemudian hari ajaran islam.
Kepercayaan terebut ditunjukkan adanya pikukuh atau ketentuan adat mutlak yang dianut dalam kehidupam sehari- hari bagi orang suku baduy.isi terpenting dari pikukuh atau kepatuhan dalam suku baduy adalah konsep tanpa perubahan apapun atau perubahan sedikit mungkin,
“lojor heunteu beunang dipotong, pendek heunteu beunang disambung.yang artinya panjang tidak bisa/tidak boleh dipotong,pendek tidak bisa/tidak boleh disambung.
Keberadaan masyarakat baduy ini mampu menjalani kehidupan mereka yang penuh dengan adat istiadat tanpa terkotori dengan kehidupan luar , mampu memberikan inspirasi bagi banyak pihak, tidak hanya masyarakat Indonesia yang terkesan dengan tradisi dan cara hidup mereka yang unik, akan tetapi penduduk di mancanegara juga mengetahui dan terkesan dengan kehidupan yang dijalani oleh masyarakat baduy atau bisa disebut dengan suku baduy.
Nama : zulfuadi
Nim : 150230061
Mk : Acehnology.(B)