Review Acehnologi Volume III (bab 22 tentang Kerak Peradaban Aceh)

in #aceh6 years ago

download (10).jpg
Assalamualaikum kawan-kawan steemit hari ini pembahasan yang akan silfi bahas tentang kerak peradaban Aceh bab 22 buku Acehnologi, dalam bab ini membahas bahwasanya Aceh bertujuan untuk membuka kembali peradaban Aceh itu sendiri dan spirit keAcehan tidak lagi muncul dalam buku ini kaku memperkenalkan sebuah istilah baaru yaitu planetary civilization (peradaban planet) ketika Aceh bergabung dengan Republik Indonesia, Ach diberikan gelar istimewa dan saat itu hanya ada dua daerah yang diberikan gelar istimewa yaitu Aceh dan Yogyakarta.
Di sini adapun spirit kebudayaan orang Aceh yang memang memiliki akar dari peradaban besar didunia ini peradaban seperti India, Arab, Cina, Eropa dan hampir semua pernah berkiprah di pulau rujja. Dan pulai rujja menjadi tempat untuk melakukan perjalanan ke beberapa kawasan di Asia Tenggara.
Sementara itu spirit yang lahir adalah spirit ilmu pengethuan aganya, tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa spirit ilmu pengetahuan di Aceh telah menyinari peradaban Islam di Asia Tenggara, Aceh merupakan satu kekuatan yang tidak bisa dikesampingkan, walaupun rakyat Aceh selalu menderita ketika berada di bawah paying NKRI.
Dalam kontek ini gejalah alam selalu diperhatikan oleh orang Jawa yang memagari pemerintah Indonesia dan inilah zaman kesempatan bagi orang Aceh untuk membangkitkan kembali peradaban Aceh di sini tampak bahwa kehidupan manusia pada masa yang akan datang berupaya untuk menyatukan teknologi dengan sumber energy yang tidak hanya berasal dari bumu, tetapi berasal dari luar angkasa. Jadi Acehnologi berupaya setelah memahami hubungan manusia dengan tuhan, lalu melihat dampak pemikiran yang menghasilkan peradaban dan bangunlah tradisi-tradisi yang telah hilang pada masyarakat Aceh tersebut agar bisa membangun sebuah peradaban yang lebih baik lagi. Demikianlah steemit dari saya semoga apa yang saya posting ini bisa memberikan manfaat buat orang lain, jangan lupa di vote ya sekian terimah kasih, Wassallam.