Siapkah Aceh Merakit Pesawat ?steemCreated with Sketch.

in #aceh7 years ago



Selamat sore semuanya !

Dalam beberapa pekan belakangan ini, aceh disibukkan dengan rencana pengadaan 50 unit pesawat N219 oleh pemerintah aceh yang bekerjasama dengan PT Dirgantara Indonesia yang akan disenergikan dengan pembangunan assembly line (perakitan pesawat terbang).

Disini saya tertarik dengan pembangunan assembly line (perakitan pesawat terbang), analisa penulis !

Industri pesawat terbang adalah industri strategis berteknologi tinggi (HighTech) yang berada dibawah pengawasan ketat Negara, artinya negara akan selalu melakukan intervensi terhadap segala kebijakan dari industri ini, bahkan untuk pengembangan SDM dan peralatan Negara akan selalu turun tangan.

Mengingat kapasitas aceh hanyalah sebuah provinsi dari sebuah negara yang punya sejarah kelam dengan pemerintah pusatnya nampaknya rencana besar ini akan sulit berhasil. Kenapa ?

  1. Pertama pemerintah indonesia tentunya tidak ingin kehilangan industri ini jika sewaktu-waktu aceh kembali menuntut untuk mendirikan negara sendiri.

  2. Rencana besar ini hanya akan ditopang oleh Anggaran Belanja Aceh (APBA), sebagaimana telah dijelaskan bahwa industri ini adalah industri strategis berteknologi tinggi, untuk sekaliber sebuah Negara saja masih terbilang susah apalagi untuk ukuran sebuah Provinsi yang baru bangub dari tidur panjangnya.

  3. Faktanya aceh adalah sebuah daerah yang baru sekitar satu dasawarsa ini melakukan pembangunan pasca konflik, dimana masih banyak sektor yang masih sangat tetringgal dari provinsi lain di indonesia.

  4. Aceh belum memiliki ekonomi yang kuat, SDM yang memadai dan ketergantungan terhadap provinsi tetangga yang masih belum bisa teratasi

  5. Seperti poin pertama, Pemerintah pusat tidak akan mungkin menggelontorkan dananya untuk program ini, pemerintah Indonesia tentunya tidak ingin seperti Rusia yang kehilang pabrik pesawat terbesarnya (Antonov) di Ukraina yang dalam sekejap mata hubungan politiknya memihak ke barat.

  6. Industri ini tidak menjadi jaminan kesejahteraan masyarakat, lihatlah Negara India yang memilika Industri kedirgantaraan yang sangat mumpuni akan tetapi masyaratnya masih banyak hidup memperihatinkan.

Dari segala fakta dan kondisi menurut hemat saya, rencana besar ini belumlah saatnya, dimana masih sangat banyak pekerjaan rumah pemerintah aceh dalam mensejahterakan masyarakat yang masih sangat tertingal dari daerah lain, terlebih aceh masih dalam masa transisi pasca konflik.

Untuk itu akan lebih bermanfaat jika dana yang besar ini di alihkan dulu kepada rencana-rencana lain yang lebih mendesak untuk dituntaskan.



Foto : Serambi.com