Aku 20 Tahun Kemudian || Episode II
BEGITU tiba di sekolah, aku langsung mengeluarkan gadget yang ada di saku. Pagi itu, aku sendirian ke sekolah, tanpa di temanin sama oma atau opa. Grab langganan ku langsung meluncur dalam hitungan menit setelah aku tekan enter di tombol layar gadget.
Ned, itu nama supir grab pribadiku. Disaat oma dan opa tidak bisa mengantar atau menjemput aku ke sekolah, Ned akan segara meluncur melalui tombol ajaib itu. Jangan heran, khayalan kalian sudah aku nikmati di zaman sekarang ini.
Mira sudah duluan tiba di sekolah, sekalipun dia telah mengirimkan tugas rumah yang di suruh Ibu Bad seminggu yang lalu. Sebenarnya, tugas kelompok itu aku kerjakan pukul sepuluh malam dua hari yang lalu melaui chat room. Ibu Bad sudah tahu, kalau aku sudah mengerjakan tugas itu.
Setiap tugas kelompok yang diberikan, Ibu Bad selalu mengawasinya melalui chat room. Tapi patokan Ibu Bad selesai atau tidak tugas rumah bukan disitu. Disaat semua soft file masuk ke dalam email Ibu Bad sebelum jam belajar di sekolah mulai, itu baru bisa dikatakan tugas rumah sudah selesai dan itu juga yang membuat pikiranku tenang.
Kalian masih ingat kawan ku yang yang kenak denda seminggu yang lalu. Ia harus menebus kesalahan itu hanya dalam hitungan menit, semua toilet sekolah harus bersih melalui kekuatan ajaib itu.
Sebenarnya, bagiku denda itu bukanlah hal yang menakutkan. Aku tidak perlu mengeluarkan keringat terlalu banyak, atau membawa sapu lidi untuk menembus kesalahanku seperti di masa kehidupan kalian. Semua kesalahan itu dapat aku tembus hanya dalam waktu kurang lima menit. Semua keselahanku tertembuskan seketika.
Tahu apa yang paling aku takuti, tombol yang memiliki kekuatan ajaib itu. Ia, tombol itu memiliki keterbatasan untuk bisa kami gunakan. Selama dua puluh empat jam kami hanya bisa menggunakannya sebanyak dua belas kali. Selebih itu, hidup kami layaknya patung atau robot yang sudah dicabut sumber kehidupannya.
Sekali menggunakan tombol itu, aku harus menunggu dua jam kemudian untuk bisa mengembalikan kekuatan kembali full. Itulah yang selalu menghantui kami agar tidak menggunakan kekuatan itu untuk hal-hal koyol, biar kekuatan itu tidak terbuang secara sia-sia.
tombol apa? pnsran ni :D
tombol Steem Power, hehehe
Wkwkw ampuh emag?
Ampuh lah, yang penting steem powernya ada . . .
Berehhh :)
Peu yang bereh Bunda . . .
Rap hana meu peu tuleh le nyoe . . .
Keren ya hanya dgn menekan 1 tombol, semua urusan bisa beres , semoga suatu hari bisa jd kenyataan @munawir91
Ia @santiintan, walaupun nanti mungkin bukan lagi orang seusia kita yang menikmatinya . . .