DIKE Salah Satu Budaya Khas Aceh Saat Perayaan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW
12 Rabiul Awal adalah hari atau tanggal peringatan kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW. Di Nanggroe Aceh Seuramoe Mekkah di mulai dari tanggal 12 Rabiul Awal sampai 100 hari ke depan, tiap - tiap desa dan daerah selalu memperingati hari kelahiran Rasulullah dengan cara berbagi makanan ( Kenduri ), Dakwah Islamiah ( Ngaji / Tausiah ) dan Santunan Anak Yatim.
Ada yang menarik pada saat pagi harinya sebelum di lakukan acara bagi - bagi makanan atau kenduri. Ada beberapa orang yang berpakaian rapi lengkap dengan Peci yang melantunkan beberapa Shalawat Dzikir kepada Rasulullah. Di Aceh kegiatan ini lebih di kenal dengan nama DIKE ( Dzikir Shalawat ) ada juga di bacakan Nasyid.
Kegiatan ini di lakukan dari mulai jam 09.00 wib sampai dengan jam 11.30 wib atau 12.00 wib sebelum di lakukannya acara pembagian Kenduri/Makanan kepada para tamu undangan dari dalam Desa atau Desa tetangga.
Pada malam harinya di lanjutkan dengan acara Dakwah Islamiah atau Pengajian yang di sampaikan oleh seorang Mubaligh/Ustadz yang berkaitan dengan sejarah Nabi dan perihal agama Islam, juga di lakukannya acara santunan Anak Yatim.
Tentunya ada beberapa acara - acara menarik lainnya yang sangat menarik untuk di ikuti, inilah Aceh dengan sejuta Adat dan Khasnya.
Salah satu Potret Grup yang membacakan DIKE ( Shalawat Dzikir ) dengan berbagai irama yang merdu dan sangat enak dan tentram di dengar.
Video - video menyangkut dengan DIKE atau Dzikir Shalawat Aceh dapat di akses di Youtube saya atau Channel lainnya. Klik URL di bawah ini untuk menonton.