Aceh Pungo
Istilah Aceh pungo telah dikenal luas oleh seluruh lapisan masyarakat, terlebih Bangsa Belanda pada masa penjajahan.
Kata "pungo" jangan dimaknai secara teks kata, namun pada konten sejarahnya, istilah Aceh Pungo (Aceh Gila) berarti, pada saat penjajahan terjadi dimana seluruh wilayah dan rakyatnya dalam bingkai NKRI mencari kehidupan dengan melakukan berbagai cara agar tetap hidup dan tidak dibunuh oleh penjajah, namun rakyat Aceh malah mencari "mati" bukan dalam artian "mati konyol" namun berjuang dalam mengusir penjajah "kafir" sama halnya dengan berjihat melawan Kafir dan bilamana pejuang itu mati, maka matinya adalah syahid dan syurga adalah tempatnya. Ini keyakinan yang mendalam dalam konten keyakinan rakyat Aceh kala itu sampai Belanda melabelkan Aceh sebagai "Aceh Pungo".