"Simpang KKA" tragedy of human rights violations in aceh
Photo : Google
*Puisi Bebas Tragedi Simpang KKA
Masa kecil kami, rakyat jelata jadi korban
Nyawa manusia bagaikan buruan hutan yang bebas di tembak dengan senapan
Bangsa (Aceh) yang telah melahirkan Ibu pertiwi..
Tangisan air mata darah tiap hari bercucuran..
Di tengah konflik berkepanjangan
Duhai negeri ku bertuah, berjasa tanpa kisah..
Photo : Google
Tragedi Simpang KKA hanya satu sudut pilu bukti kezaliman para penguasa..
Penculikan, Pemerkosaan, Perampokan yang seakan menjadi hal biasa kala itu..
Aceh, tak hanya darurat militer..
Tapi juga darurat pembelaan HAM
3 Mei 1999, aku masih kecil berdiri di balik pagar melihat langsung ambulance di sepanjang jalan..
Simbahan darah dengan langit merah membuat rintihan bangsaku semakin lara..
Hari ini 3 mei 1999 - (3 mei 2018) bukti bangsaku di jarah..
Kami tak mampu meminta keadilan di negeri ini..
Tanpa kejelasan hukum dan upaya dari para penguasa..
Aku hanya satu dari anak bangsa yang tumbuh di tengah peradaban yang berkecamukan..
Tanpa tau halal dan haram
Riba yang bertebaran..
Ya, tentunya ku harap takkan terulang kembali..
Bangsa ku di jarah oleh penguasanya sendiri..
Photo : Google
Cukup tragedi ini menjadi bukti sejarah yang abadi
Al-Fatihah .. (untuk para korban tragedi Simpang KKA).
Oleh : Muhammad Iqbal Aceh Malaka
Kamis, 3 mei 2018
Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
https://news.detik.com/berita/3239546/mengenang-tragedi-berdarah-simpang-kraft-aceh-17-tahun-lalu
Thanks @cheetah
Alafatihah...