Cinta dari Ayah [Poem]

Cinta ayah tak berasa lembut
Karena Ia untuk membentuk pribadi mu,
Tangan ayah juga kasar
Karena itu tak patut untuk menyuapi mu
Tapi pelukan ayah paling hangat
Dari semua lengan yang pernah kamu sentuh

Tangan ayah kotor dan penuh bekas luka
Karena dipakai untuk menghasilkan uang memenuhi semua kebutuhan mu
Waktu ayah sedikit untuk dihabiskan bersama mu
Karena ayah sering melangkah pulang dalam sunyinya malam
Ketika kamu sudah lelap dalam pelukan ibu mu

Tapi doa-doa yang ayah panjat dalam heningnya malam
Seperti ukiran di atas kayu
Begitulah cinta Ayah, tak bersuara—tapi terpatri selamanya
Cinta Ayah tak menangis—tapi mengalir dalam darah