Malam Takbir Di Simpang Rangkaya

in Traveling Steem15 days ago

IMG_20250605_230050.jpg

Malam itu, simpang Rangkaya bersinar lebih terang dari biasanya. Jalan-jalan yang biasanya lengang mendadak dipenuhi warga.
Lampu-lampu berwarna dipasang di sepanjang tiang listrik, sementara suara takbir menggema dari surau hingga ke setiap sudut desa.
Anak-anak berlarian membawa obor, tertawa riang menyambut malam hari raya idul adha.

IMG_20250605_230034.jpg

Di tengah simpang, ada sebuah panggung sederhana didirikan oleh pemuda, untuk tempat takbiran. Suara merdu takbiran bertalu-talu. Seolah menyambut datangnya hari penuh pengorbanan dan keikhlasan. Warga tua dan muda berkumpul, sebagian duduk di sekitar, sebagian lainnya sambil menikmati jagung bakar dan kacang rebus dari pedagang kaki lima yang ramai malam itu.

Pak Yahya, tokoh masyarakat yang disegani, berdiri di depan surau. Ia tersenyum melihat semangat warganya. Inilah malam yang penuh berkah. Bukan hanya karena esok kita berkurban, tapi karena malam ini kita kembali bersatu.

IMG_20250605_230045.jpg

IMG_20250605_230041.jpg

Langit simpang Rangkaya malam itu cerah. Bintang-bintang tampak malu-malu bersinar di antara dentuman petasan yang diledakkan anak-anak. Suara takbir masih terus berkumandang, kali ini dari kelompok remaja masjid yang tampil di atas panggung. Mereka membawakan takbir dengan alat musik tradisional. Rebana, bedug dan angklung. Sorak-sorai penonton menambah semarak suasana.

Sementara itu, di rumah-rumah sekitar simpang, ibu-ibu sibuk menyiapkan bumbu untuk besok pagi. Kambing dan sapi titipan warga sudah dikandangkan dekat halaman mushalla. Anak-anak kecil masih bermain, enggan masuk rumah meski malam semakin larut.

Sekitar pukul 11 malam, takbiran berakhir. Lalu salah seorang yang ikut takbiran tadi, menyampaikan selamat Idul Adha lebih awal. Di antara keramaian, aroma saye dari salah satu pedagang kaki lima mulai menguar, mengundang selera mereka yang belum sempat makan malam.

Malam itu, simpang Rangkaya bukan sekedar persimpangan jalan. Ia menjadi titik pertemuan harapan, doa dan kebersamaan. Dalam gema takbir yang tak putus-putus, setiap hati mengingat makna sejati dari pengorbanan. Berbagi, mencintai dan berserah diri kepada yang maha kuasa. Dan ketika malam kian larut, cahaya takbir tetap tinggal, menyala dalam hati setiap warga desa.

Sort:  
Loading...