Accompanying my little daughter to play in the Iraqi field night market. Aceh

in Traveling Steem7 hours ago (edited)

IMG_20250616_095731.jpg

Malam itu udara di punteut Lhokseumawe terasa lembut. Setelah seharian menjenguk Ayah di RS Cut Mutia, saya menggendong anak gadisku yang berumur tiga tahun, Suci, keluar dari bangsal rumah sakit. Ayah masih terbaring lemah, namun sudah mulai bisa tersenyum. Rasanya lega, meski letih mendera sejak pagi.

Saat berjalan arah parkiran, mata Suci tiba-tiba tertuju pada kelap-kelip lampu warna-warni di seberang jalan. Di sana, tampak sebuah area kecil tempat bermain anak-anak. Odong-odong berputar perlahan diiringi lagu anak-anak yang khas, membuat mata Suci berbinar penuh harap. Ssya menatapnya, lalu mengangguk. Malam belum terlalu larut.

IMG_20250616_225302.jpg

Kami menyebrang dan bergabung dengan beberapa keluarga lain di tempat bermain itu. Suci langsung menunjuk odong-odong berbentuk kareta mini. Ia duduk di bangku depan, tangannya memegang erat setir mainan seolah ia masinis sungguhan. Saya duduk di bangku pinggir, memperhatikan senyumnya yang membuat lelahku seolah menguap.

Setelah odong-odong, Suci melihat kolam plastik kecil yang diisi ikan-ikan mainan bergerak. Ia berseru, " Ayah, mau tangkap ikan! Saya menyewa jaring kecil dan membiarkannya mencoba menangkap ikan-ikan warna-warni itu. Tawa kecilnya pecah saat seekor ikan plastik berhasil dia angkat. Hadiah kecil berupa boneka jari diberikan oleh penjaga permainan. Ia menggenggamnya erat, seolah itu harta paling berharga.

IMG_20250616_225245.jpg

IMG_20250616_225239.jpg

Kami juga sempat memainkan beberapa permainan sederhana lain, lempar bola ke kaleng, panah balon dan bahkan memutar roda keberuntungan. Tak satu pun kami menangkan, tapi malam itu bukan soal menang atau kalah.

IMG_20250616_225259.jpg

IMG_20250616_225250.jpg

Langit mulai menggelap sempurna. Angin malam membelai rambut Suci yang mulai mengantuk. Saya menggendongnya kembali ke motor, lalu kami melaju perlahan menembus malam kota punteut. Sepanjang perjalanan, Suci bersandar di bahuku, menggenggam boneka jarinya sambil berbisik pelan, " Terima kasih Ayah".

Malam itu, medki berasal dari kepenatan dan kekhawatiran menjadi malam yang hangat. Tentang seorang anak kecil, odong-odong berlampu dan secuil kebahagiaan sederhana di sudut punteut.

Sort:  

Sungguh perjalanan yang begitu menyenangkan bagi putri anda saudaraku ✨, semoga sehat selalu dek suci 😉