Waktu yang Diam di Warung Nasi Goreng

Di sebuah kedai makan sederhana yang dikelilingi suasana alam hijau dan segar, dua sahabat tampak duduk santai di bawah naungan tenda biru. Meja-meja dan kursi merah plastik di sekitar mereka masih kosong, menandakan bahwa mereka datang lebih awal, mungkin untuk menikmati ketenangan pagi atau siang hari sebelum pengunjung lain berdatangan.

Pria di sebelah kanan mengenakan kaos merah dengan kerah putih, tersenyum ringan sambil mengambil swafoto. Di sebelahnya, temannya yang berbaju kotak-kotak biru terlihat tenang dan kalem, menikmati waktu luang tanpa banyak bicara. Di belakang mereka, ada papan bertuliskan "Nasi Goreng", mungkin menunjukkan bahwa tempat ini terkenal dengan menu tersebut.

Suasana kedai ini masih sangat alami, dengan lantai kerikil, pepohonan hijau, dan bangunan semi permanen. Seekor kambing tampak merumput di kejauhan, menambah nuansa pedesaan yang damai.

Mereka berdua tampaknya sedang menikmati momen santai—mungkin setelah bekerja keras, atau sekadar melepas penat dari rutinitas harian. Tak ada yang terburu-buru, hanya dua teman yang menikmati kebersamaan sederhana di sebuah warung kecil, jauh dari hiruk pikuk kota. Sebuah potret pertemanan yang hangat dan jujur.