Meunasah Gampong Ulee Pulo

in Steem SEA4 days ago

Assalamualaikum wr.wb.
Sahabat semua, kali ini saya akan membagikan tulisan tentang mereview sebuah tempat. Adapun tempat yang saya pilih kali ini yaitu berjenis tempat ibadah ummat muslim yang ada di Aceh. Tempat ibadah ini berupa Meunasah (Mushalla) yang mana ukurannya lebih kecil dari masjid dan bisa dikatakan itu adalah cabang dari masjid. Kebiasaannya di desa yang ada di Aceh semuanya memiliki Meunasah sebagai pengganti masjid. Namun di meunasah tersebut hanya di laksanakan shalat fardhu, pengajian dan sebagainya, Tetapi tidak di laksanakan shalat Jumat disana.

IMG_20250606_175001.jpg
Meunasah Ulee Pulo

Meunasah yang saya bagi kali ini adalah meunasah yang berada di desa Ulee Pulo, Dewantara. Meunasah ini kalau kita lihat dari arah depan banyak orang yang menganggapnya adalah masjid, namun tidak karena yang mewakafkan tanah sebelumnya adalah untuk meunasah.

IMG_20250606_174953.jpg
Pintu gerbang

Meunasah ini memilih fasilitas yang lumayan lengkap, mulai dari pintu gerbang berbentuk topi tradisional adat aceh, dan pintu gerbang ini langsung berhadapan dengan jalan Medan-Banda Aceh.

IMG_20250606_175020.jpg
pintu meunasah

Meunasah ini memiliki pintu yang di buat dari kaca, mungkin karena diruangannya sudah menggunakan AC.

IMG_20250606_175320.jpg
tangga

Untuk tangga dari meunasah ini di buat dari keramik dan juga di buat juga pegangannya agar yang memudahkan orang lansia untuk keluar masuk dari meunasah.

IMG_20250606_175226.jpg
tempat berdiri imam dan mimbar

Nah ketika kita sudah masuk keruang meunasah, dapat kita lihat bahwa suasananya persis seperti masjid, mulai dari desain dan motifnya dan juga memiliki mimbar kecil. Ruangnya juga sudah ber AC dan masih ada beberapa kipas angin untuk menyejukkan ruangan, speaker juga di sediakan dan sebagainya.

IMG_20250606_175210.jpg
ruangan Meunasah yang ber AC

Bagian langit-langit meunasah juga hampir sama dengan masjid, karena meunasah ini juga memiliki satu kubah kecil

IMG_20250606_175239.jpg
langit-langit

Seperti meunasah lainnya, yaitu yang menyedikan pembatas antara jamaah laki-laki dan perempuan. Pembatas tersebut berupa kain yang di pasang di tiang besi yang bisa dipindah-pindah di atur sesuai yang di butuhkan.

IMG_20250606_175213.jpg
pembatas

Untuk memudahakan para tamu untuk berwudhu, maka di meunasah ini juga di sediakan beberapa keran khusus untuk berwudhu. Keran tersebut berada di bagian barat dari meunasah.

IMG_20250606_175343.jpg
keran tempat wudhu luar

Tempat parkir roda dua pun di sediakan sebuah bangunan yang memiliki atap. Jika sudah penuh tempat itu, jamaah bisa memarkirkan di halaman meunasah yang lumayan luas.

IMG_20250606_175330.jpg
tempat parkir

Di belakang meunasah tepatnya di sebelah selatan dan sudut barat terdapat sebuah bangunan yang di khususkan untuk tempat wudhu dan toilet. Bangun tersebut dibagi dua yang mana satu untuk perempuan dan satu lagi untuk laki-laki.

IMG_20250606_175039.jpg
bangunan tempat wudhu dan toilet

Selain bangunan tersebut, di bagian selatan meunasah juga terdapat sebuah kantor kepala desa. Kantor tersebut terlihat sederhana yang memiliki fasilitas yang memadai.

IMG_20250606_175025.jpg
kantor kepala desa

Demikian review kali ini, berikut infromasi lebih lanjut tentang meunasah ini.
📍 Location :

  • Desa Ulee Pulo, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, Aceh
  • GPS Coordinates: Google Maps link
  • Media sosial : None
  • WhatsApp : None

Waktu kunjungan pada tanggal 06 Juni 2025


Nisam, 09 Juni 2025
𝕭𝖞 @𝖜𝖆𝖑𝖎𝖈𝖙𝖉

Sort:  

Thank you for sharing quality content on Steemit
You have been supported by the team:


Curated by: @dove11

 3 days ago 

Thankyou so much sir @dove11

The peaceful environment here has been conveyed with detailed pictures and descriptions of a beautiful monastery. I really liked the way all the facilities inside have been highlighted from the entrance. It filled my heart to get to know such a place, thank you for sharing.

 3 days ago 

Thankyou so much my friend