Undangan pesta dan menjenguk temanku yang sakit
Assalamualaikum syara meutuah 🤗
Selamat datang di blog saya @suryati1
Bagaimana keadaan teman-teman semua semoga selalu dalam keadaan sehat ya, Alhamdulillah saya juga dalam keadaan sehat dan bahagia selalu bersama keluarga saya.
Sudah tiga hari berturut-turut saya menghadiri acara pesta dan di daerah yang berbeda, pada hari ini saya kembali menghadiri acara pesta pernikahan anak dari kawan kami yang mengajar di sekolah SMP dan berdekatan dengan sekolah saya juga, kami pergi pada pukul 12 siang karena sudah tidak ada lagi kerja dan teman saya beberapa orang sudah tidak ada jam mengajar lagi akan tetapi mereka semua kembali lagi ke sekolah untuk melakukan fingerprint.
para tamu sedang mengantri untuk makan
Acara hari ini sangatlah meriah karena mereka juga banyak teman-teman dari pejabat sehingga banyak kalangan yang di undang di acara tersebut, kami segera makan siang begitu sampai di tempat acara, kalau tidak nanti akan kelamaan mengantri untuk mengambil makanan, kami semua duduk di satu meja makan yang sama dan menikmati makanan yang di sediakan.
Setelah makan kami juga menikmati minuman kopi, saya yang sama sekali selama ini tidak minum kopi dan tiba-tiba ingin mencobanya, ada rasa pahit sedikit tapi tidak mengapalah tetap saya minum juga...eh... ternyata di bawahnya terdapat susu yang sangat kental, beginilah kalau tidak tahu dan tak pernah minum kopi.
Setelah dari tempat kenduri pesta saya pun pergi ke tempat teman saya yang lagi sakit, dia teman kami yang dulu pernah mengajar di SMA negeri 2 dan sekarang dia mengajar di SMKN Seunuddon karena jaraknya juga lebih dekat dari rumahnya, saat itu dia juga sedang program hamil, akan tetapi sampai saat ini berbagai macam usaha dilakukan namun belum membuahkan hasil.
Kali ini dia bepergian ke Malaysia untuk konsultasi masalah kesehatannya namun yang sangat di sayangkan dia langsung dianjurkan untuk segera operasi penyakit kista yang dialami olehnya selama ini dan beruntungnya juga mereka adalah keluarga yang kaya sehingga begitu di sarankan oleh dokter langsung di ikuti oleh mereka.
Cerita yang sangat menyedihkan yang dialami olehnya temanku, saya hanya bisa berdoa dan menyemangatinya supaya tidak berputus asa, soal jodoh, rezeki, maut semuanya tidak ada yang tahu dan sebaiknya kita berserah diri hanya kepada Allah SWT semata. karena hari sudah semakin siang dan saya juga belum melaksanakan sholat zuhur akhirnya kami meminta izin untuk segera pulang.
Anak-anak juga harus bersiap-siap untuk pergi mengaji, sementara saya di rumah sedang mengemas rumah mulai dari menyimpan kain setrikaan ke dalam lemari sampai memasak, mencuci piring, menyapu dan masih banyak lagi yang harus saya kerjakan kalau sudah sore hari, ayam-ayam juga tidak luput dari pantauan saya untuk dikandangi.
Malam hari setelah saya sholat magrib kemudian saya lanjutkan dengan aktivitas saya mengajar mengaji, kalau anak-anak sudah pulang saya pun mengerjakan tugas apa saja yang belum selesai, apakah menyetrika, membuat postingan atau membuat kue sambil menunggu anak saya pulang dari tempat pengajiannya.
Malam ini saya juga membuat kue sederhana yaitu ongol-ongol ubi nenas kesukaan anakku, kue ini sangat mudah untuk di buat dan rasanya juga bikin nagih, tak tak pernah silahkan anda mencoba sendiri di rumah, tidak ribet, gampang dan cepat saji dan yang lebih penting makan tersebut jauh lebih sehat dari membeli jajanan di luar.
Sekian postingan saya hari ini, terimakasih sudah singgah dan meluangkan waktu untuk membacanya, wassalam.