Buka Puasa dan Ultah si Bungsu di Warung Itek Blang
Apakabar semuanya

Buka puasa bersama menjadi langkah baik menjaga silaturrahmi. Tapi ini bukan buka puasa bersama yang terkait dengan niali tersebut. Kali ini, kami buka puasa bersama keluarga. Kebetulan, anak sulung saya Fathie RM sedang berulang tahun.
Kami pun merayakannya sekalian buka puasa bersama di Itek Blang. Gerai kuliner ini berada di Gampong Lampisang, Kecamatan Pekan Bada Aceh Besar. Maps. Katanya, menu di sini memanjakan lidah.
Karena alasan itu, kami pun memilik bukber di tempat ini. Ini kali pertama kami ke gerai masakan khas Aceh itu. Karena jauh dari rumah, kami pun datang ke sana jam 17.35 Wib. Meski sebenarnya, Itek Blang bisa tempuh dalam waktu 30 menitan. Karena ini kondisi puasa, kami datang lebih cepat.
Mengingat akan lama di jalan. Sebab, hampir semua ruas jalan akan dipakai untuk pedagang kagetan. Penjual menu berbuka puasa. Sudah lazim terjadi, jika kondisi seperti ini akan membuat kemacetan.
Sudah barang tentu, jalur ke lintas Jl. Meulaboh - Banda Aceh, akan butuh waktu lama. Sebab, akan potensial macet di beberapa titik. Lalu kami pun memilih jalur normal saja. Biar pun macet.
Kami sudah satu pekan lalu memesan tempat bukber di sini. Lokasinya kami minta di gubuk pinggir sawah. Menanti turunnya senja akan sangat indah pemandangannya. Anak-anak sudah berharap; spot foto yang instagramable. Memang, seperti prediksi, banyak keluarga yang buka puasa bersama di sini. Makanya, kami membuat order alias memboking tempat jauh-jauh hari.
Namun, pada hari H, Senin (24/3/2025) lalu, kami datang menyesuaikan. Minimal 30 menit sebelum waktu berbuka. Benar saja, kami datang, sudah banyak konsumen yang duduk santai dengan keluarga. Menunggu waktu berbuka. Namun, sialnya, kami malah tidak mendapat tempat sesuai dengan pesanan.
Kami malah tidak mendapat tempat di bibir pematang sawah. Semua jambo (balai) sudah penuh dengan hidangan. Saat kami cek ke pelayan, dia menunjukkan lokasi di kami di bawah tangga. Padahal sudah jauh hari kami pesan di jambo. Kecewa sudah memenuhi netra. Mengingat sedang berpuasa --- harus banyak sabar --- akhirnya iklhaskan saja.
![]() | ![]() |
---|
![]() | ![]() |
---|
Apalagi si ownernya bilang untuk memastikan jadi atau tidaknya orderannya, secara prosedur dia sudah menghubungi kembali untuk memastikan sekitar satu jam lalu. "Sebab, ada juga kejadian...," kata dia tanpa meneruskan ucapannya.
Saya paham, dia ingin katakan, pernah kejadian yang sudah memboking tempat, tapi pas hari H-nya, di pemesan tak pernah hadir. Dia khawatirkan itu. Kami pun tidak melihat smartphone, saat dia konfirmasi ulang. Karena alasan itu, kami pun merelakan saja kondisi yang bikin hati tidak nyaman ini.
Akhirnya, dengan berat hati. Kami pun menikmati saja kondisi yang ada, hingga waktu berbuka tiba. Anak-anak sangat menikmati menu makanan Itek Blang. Apalagi kuah iteknya sangat lezat, sehingga kami pesan tambahan satu porsi untuk makan sahur. Sebelum azan Isya, kami langsung pulang membelah malam yang belum pekat.
Hingga pulang, agenda utama untuk merayakan ulang tahun pun menjadi hambar. Sampai-sampai kue tart yang sudah dibawa hanya dibiarkan tetap awet dalam kotak. Apalagi si sulung tak ingin terlalu heboh....