Bersua Plt Sekda Aceh dan Cold Brew Sunkist
BICARA kopi memang tidak identik dengan saya. Meski rutin keluar masuk warung kopi, cafe dan lainnya, saya tidak dan jarang sekali minum air hitam itu. Paling banter, sesuatu yang berbau kopi. Sanger misalnya. Lantas, apakah saya tidak minum kopi sama sekali. Jawabannya tidak.
Tapi saya bukan kategori kopiholic.
Dalam beberapa kesempatan, saya pernah minum kopi. Tidak kental. Tapi encer. Bahkan kemarin sore, saya baru minum kopiteh. Maksudnya, kopi tapi encer seperti teh.
Nah, di luar model minum kopi begitu, di Banda Aceh sudah banyak cafe dan beberapa warung kopi yang punya minuman varian baru. Minuman itu tetap terasa kopi-kopinya. Salah satunya ada di Benu Coffee Roastery. Untuk review tempatnya bisa baca postingan ini. Benu Coffee Roaster, Banda Aceh.
Salah satu varian kopi yang bikin saya kesem-sem itu adalah Cold Brew Sunkist. Itu salah satu varian yang ada di Benu Coffee. Varian lain seperti Cold Brew Honey, Cold Brew Lemoned, Cold Brew Marvel belum saya coba. Sepertinya tak kalah menariknya juga. Hanya saja yang "kurang menarik" itu cuma diharga. Hehehe.
Soalnya, harga satu botolnya Rp30 ribu atau sekitar 11 Steem dengan asumsi harga Rp2.666 per Steem. coinmarketcap.com. Harga diakses pada 23 Juli 2025 pukul 11.04 WIB
Setelah saya mencoba, memang lidah saya seperti menyentuh alam dingin di musim semi. Soalnya, varian Sunkist ini diminum saat dingin. Apalagi jika ditambah es terpisah. Perasaan langsung seperti itik angsa melihat leher betina. Tentu saja, rahasia sajian varian ini hanya ada di kantong tebal sang ownwer Benu Coffee.
Barangkali karena ada jenis kopi yang dikemas dalam selera berbeda, sehingga cafe ini menjadi lain dari yang lain. Lainnya adalah ramai dikunjungi figur-figur publik. Ada beberapa yang sempat jumpai. Mulai dari Wakil Ketua DPR Aceh, H Ali Basrah. Bachtiar Hasan, mantan Dosen Universitas Syiah Kuala yang juga Wakil II Ketua KONI Aceh.
Dan ada banyak sosok lain. Kenapa tidak ditulis di sini, sebab hanya saya yang kenal mereka. Sementara mereka nyaris tak tahu saya. Sosok lain yang tak kalah fenomenal adalah M Nasir Syamaun. Dia saat ini pelaksana tugas Sekda Aceh. Jabatan utamanya Asisten I Setda Pemerintah Aceh.
Nasir sangat humble. Pria yang selalu tampil elegan dengan latar belakang atlet anggar pernah menjadi Sekretatir KONI Aceh. Di luar jabatan birokrasinya, dia juga Ketua Umum Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) Provinsi Aceh. Biar seperti orang-orang yang selalu merasa naik grade.
Hal lain yang menarik di Benu ini adalah, mereka juga menjual biji kopi pilihan. Karena saya belum butuh, makanya saya tidak beli sekaligus merasa tidak perlu menanyakan harganya. Tapi melihat dari kemasan sepertinya itu ukuran setengah kilogram. Harganya kisaran Rp75 ribu. Itu kalau tidak salah.
![]() | ![]() |
---|
Karyawan Benu Coffee mengemas biji kopi
Ketika hendak pulang, saya pun ikut mengabadikan informasi yang layak konsumsi pelanggan yang datang ke sini. Informasinya, bila anda datang jelang magrib. Maka pesanlah sebelum semuanya ditutup sementara. Terima kasih sudah membaca postingan saya.
| Photographer | @munaa |
| Device | Samsung Galaxy A14 5G |
| Location | Banda Aceh |
Regard @Munaa
