Sistem blockchain pemerintah perlu model data yang dirancang dengan cermat untuk pencatatan yang transparan dan tidak dapat diubah serta kontrak pintar yang kuat untuk otomatiskan proses dan tegakkan aturan, pastikan efisiensi dan kurangi korupsi

Mari kita jelajahi arsitektur sistem secara lebih mendetail, dengan fokus khusus pada Model Data dan Kontrak Cerdas untuk implementasi blockchain oleh pemerintah.

Model data mendefinisikan bagaimana informasi disusun dan disimpan di blockchain. Beberapa prinsip utama harus memandu desain ini. Data harus tidak dapat diubah, artinya setelah ditulis ke blockchain, data tersebut tidak dapat diubah. Data juga harus menjaga transparansi, yang memungkinkan akses ke pihak yang berwenang dalam tingkat izin yang ditentukan. Model harus dirancang untuk efisiensi, memastikan pengambilan dan pemrosesan data yang cepat. Terakhir, model harus menangani privasi, menggabungkan enkripsi dan mekanisme kontrol akses yang ketat untuk melindungi informasi sensitif.

Untuk kasus penggunaan pemerintah, model data yang berbeda dapat digunakan tergantung pada aplikasinya. Dalam pendaftaran tanah, struktur LandTitle mungkin mencakup bidang-bidang seperti titleID unik, pengenal pemilik, detail lokasi, area tanah, riwayat perubahan kepemilikan, dan beban apa pun seperti hak gadai. Selain itu, TransferRecord akan melacak perubahan kepemilikan, dengan kolom untuk recordID yang unik, titleID yang terkait, previousOwner, newOwner, dan transferDate.

Dalam kasus distribusi kesejahteraan sosial, model Beneficiary akan mencakup beneficiaryID, name, eligibilityCriteria, dan paymentHistory. Setiap pembayaran dapat dilacak menggunakan PaymentRecord, yang berisi recordID, beneficiaryID yang terkait, amount, paymentDate, dan paymentMethod.

Untuk pengadaan umum, model Bid akan menyimpan bidID yang unik, tenderID yang terkait, detail contractor, bidAmount, dan bidDate. Jika tawaran berhasil, model Contract akan dibuat, yang berisi contractID, bidID terkait, awardedContractor, contractAmount, dan contractTerms.

Kontrak pintar mengotomatiskan proses pada blockchain. Kode yang dapat dijalankan sendiri ini memastikan kepatuhan terhadap aturan dan meningkatkan transparansi dengan menghilangkan perantara.

Misalnya, dalam transfer hak atas tanah, kontrak pintar akan secara otomatis memperbarui pemilik dalam model LandTitle setelah kondisi tertentu terpenuhi, seperti verifikasi pembayaran. Kontrak pintar juga akan menghasilkan TransferRecord baru dan memverifikasi tanda tangan digital kedua belah pihak yang terlibat.

Dalam pencairan dana kesejahteraan sosial, kontrak pintar akan menilai kelayakan menggunakan kriteria dalam model Beneficiary, mencairkan dana kepada individu yang memenuhi syarat pada interval yang dijadwalkan, membuat entri PaymentRecord baru, dan mengelola kasus-kasus khusus seperti kurangnya dana yang tersedia.

Dalam penawaran pengadaan publik, kontrak pintar akan memberlakukan tenggat waktu, mengevaluasi penawaran menggunakan aturan yang telah ditetapkan sebelumnya (seperti memilih penawaran terendah), membuat entri Kontrak baru, dan mengelola escrow dana.

Ada beberapa pertimbangan utama saat mengembangkan kontrak pintar. Keamanan adalah yang terpenting, memerlukan audit ekstensif untuk mendeteksi dan mencegah kerentanan. Kejelasan juga penting, jadi kode harus didokumentasikan dengan baik dan mudah dibaca. Fleksibilitas memungkinkan adaptasi terhadap peraturan yang terus berkembang, dan optimalisasi gas memastikan efisiensi biaya dalam lingkungan blockchain dengan biaya transaksi. Terakhir, pengujian ketat diperlukan untuk mengonfirmasi fungsionalitas kontrak pintar.

Dalam hal teknologi, beberapa bahasa pemrograman umum digunakan. Solidity adalah standar untuk platform yang kompatibel dengan Ethereum. Rust semakin populer karena fitur keamanan dan kinerjanya. Go sering digunakan dalam platform seperti Hyperledger Fabric.

Dengan merancang model data secara cermat dan menerapkan kontrak pintar yang kuat, pemerintah dapat membangun sistem blockchain yang transparan, efisien, dan tahan terhadap korupsi.

Mpu Gandring ingin memberantas korupsi di Indonesia dengan teknologi blockchain! Anda ingin mendukung?

• Follow akun Mpu.
• Upvote dan resteem postingan Mpu.
• Share di Instagram, Facebook, X/Twitter dll.
• Biar pemerintah mendengar dan menerapkannya.

Posting terkait: https://steemit.com/steem-sea/@mpu.gandring/untuk-membangun-sistem-blockchain-pemerintah-tentukan-tujuan-pilih-platform-rancang-arsitektur-integrasikan-dengan-aman-uji-coba

Proyek Percontohan
Proyek percontohan sistem manajemen kontrak pemerintah desa Steem SEA yang memanfaatkan blockchain Steem untuk mencatat informasi kontrak penting secara permanen, dengan fokus pada integritas dan transparansi data
Proyek percontohan pengeluaran pemerintah di blockchain tentang “Pembelian bangku taman kota Steem SEA” menggunakan blockchain Steem