Seblak Pedas
Seblak yang berbahan dasar aneka kerupuk menjadi primadona kuliner baru di Bandung, dan makanan bercita rasa pedas ini menjadi hidangan favorit bagi pecinta kuliner tradisional.
Gerobak pedagang camilan seblak ini hampir tak pernah sepi pembeli, bahkan rela antri untuk mendapatkannya. Setelah antri, saatnya pembeli memilih campuran seblak yang diinginkan. Dan semangkuk seblak hangat siap disantap.
Seblak adalah camilan khas tradisional kota Bandung yang kini naik daun. Bahan utama seblak adalah kerupuk yang bercita ragam.
"Ciri khas seblak itukan kerupuk, cuma dari mereka itu ditambahkan modifikasinya lain, gitu. Jadi, banyak macamnya."
Setelah dimasak dengan cara digodok, berbumbu kencur, bawang merah, bawang putih, gula, garam, dan sambal cabe rawit. Jika dulu dimasak hanya dicampur telur, kini seblak dicampur dengan bakso, ceker, tulang, dan masih banyak pilihan campuran lainnya. Rasanya yang khas menjadi alasan warga berburu camilan ini.
Bagi pecinta makanan pedas, seblak merupakan pilihan yang tepat. Camilan seblak yang kini marak dijual memang sedikit berbeda dengan aslinya. Seblak berinovasi dengan kuah pedas, dengan campuran yang beraneka ragam. Variasi belasan campuran seblak semakin membuat seblak naik daun. Dalam sehari pedagang bisa menjual lebih dari 500 porsi seblak.
"Ya, pokoknya banyaklah pilihannya. Jadi bisa pilih menu, ya biar enggak bosan juga ke si pembeli itu. Jadi kan kalau khawatir gitu-gitu aja mah. Terasa lah sendiri juga, agak bosan gitu."
Jika anda penikmat rasa pedas, seblak berkuah inovasi camilan khas tradisional kota Bandung ini wajib dicicipi.
Salam kompak selalu.
By @midiagam