Robot Motomax Bagi Penderita Stroke

Sekarang memang sudah banyak sekali terapi yang dilakukan bagi penderita stroke. Seiring kemajuan teknologi dan kesehatan, terapi stroke kali ini sudah menggunakan dan sudah hadir di Indonesia.

Penyakit yang disebabkan pecahnya pembuluh darah otak ini kembuat kemampuan motorik separuh badan penderitanya terganggu.

Berbagai upaya penyembuhan pun dicoba, termasuk terapi ini bertujuan untuk memperbaiki pola jalan dan meningkatkan perkembangan jalan penderita stroke. Lama terapi selama 15-20 menit, tergantung kemampuan pasien. Cara kerjanya cukup sederhana. Robot yang dipasang pada kaki akan membuat pasien menggerakkan kakinya untuk berjalan.

---

---

Selain terapi robot untuk kaki, disini juga tersedia terapi armeo untuk melatih motorik tangan. Sebelum menjalani terapi robot, pasien harus menjalani rangkaian pemeriksaan.

Penderita stroke yang bentuk kakinya telah berubah atau disebut deformitas, tidak dapat menjalani operasi ini, karena tidak bisa cocok dengan gerakan robot.

"Kembali jadinya untuk jalankan harus ada posisi kapan harus menekuk, kapan harus lurus. Nah, kalau sudah terjadi deformitas, takutnya nanti tidak bisa dan pasien mungkin merasa sakit dan tidak nyaman".

Penasaran dengan alat yang baru beroperasi di Indonesia tahun 2013 ini?
Anda harus mencoba terapi robot motomax. Terapi robot ini dinilai sangat efektif dalam membantu pemulihan stroke. Pengikat tubuh yang ada pada robot ini berfungsi untuk menopang berat badan pasien agar bisa berdiri.

---

---

"Pasien bisa berlatih disini latihan jalan sendiri mungkin, artinya walaupun kakinya belum kuat sudah bisa berlatih".

Saat ini terapi robot ini baru tersedia disebuah klinik rehabilitasi stroke dikawasan stroke kebayoran baru Jakarta selatan.

"Nah, ternyata teknologi seperti itu sudah ada di Indonesia. Jadi, buat kita supaya tidak terkena stroke, mungkin supaya lebih mudah sudah harus U WEAR ini, gimana caranya harus menghindari stroke. Lifestyle juga, mungkin salah satunya juga supaya kita lebih tenang ya. Emosinya terjaga, tidak meledak-ledak".

Salam kompak selalu.

By @midiagam