The diary game (12 April 2025) when taking care of my own child I remember the sacrifice of a mother
welcome to the SEA steem community on the iqlimaa blog this time |
---|
Assalamualaikum sahabat steemians selamat hari Sabtu semoga aktivitas lancar terus lagi bermanfaat saya bangun lebih awal hari ini dengan aktivitas yang aktif menjadi ibu rumh tangga tidak pernah usai dengan kata rutinitas sehari-hari atau aktivitas ada-ada yang harus dilakukan saat bangun dipagi hari semua harus terlihat rapi dan bersih walaupun tiap hari kita membersihkan rumah atau lainnya tetap besoknya pasti ada juga yang harus kita rapikan dan membersihkan nya.
Malam kemarin hujan dari magrib sampai menjelang jam 02:12 pagi hujan tak henti-hentinya dengan suara petir disekelilingnya saya terasa takut namun tidak apa-apa karena lampu tetap menyala lebar besar jadi aman-aman saja hehe, seperti biasanya saya selalu menyiapkan sarapan pagi dan mencuci menyapu dan lainnya masih banyak lagi sampai jam 10 pagi biasanya baru selesai, setelah selesai sambung lagi memasak untuk sarapan siang.
Anak saya yang baru masuk usia 2 bulan pas pada tanggal 02 hari raya ke tiga sudah bisa makan dengan nasi dan pisang dengan lahapnya dia memakan seperti ingin makan tiap saat saya sangat bersyukur sekali bisa merawat anak saya dengan penuh kasih sayang"anak yang Solehah kedepan nya ya saya ibu akan selalu mendoakan mu" kata ini dan doa ini tak akan pernah saya lupakan sehabis solat selalu saya panjatkan kepada sang maha pencipta alam semesta semoga selalu diberikan hidayah dan rezeki yang halal untuk keluarga kecil kami ini amin.
![]() | ![]() |
---|
Setelah makan pasti waktunya tidur perut yang kenyang jadi mengantuk lagi langsung saya mengayunnya pelan-pelan Sampai tertidur pulas,siang ini saya bisa membantu ibu dan adik memasak untuk sarapan siang karena anak saya sudah tertidur pulas dengan nyenyak nya di ayunan, aktivitas yang tak hentinya saya pada siang hari sebelum solat zuhur saya beristirahat dulu karena mata yang memejam tak bisa tertahan lagi semalam bergadang sambil menjaga sibuah hati tercinta😌 walaupun seperti itu saya tetap semangat saya dia saat lelah capek sampai pegal-pegal teringat waktu ibu saya merawat saya dengan susah payah begini semua momen nya hilang hanya bisa berdiam diri dirumah beberapa bulan begini lah nasib rupanya saya sangat menyadari nya.
Mengingat sosok seorang ibu yang merawat kita dari kecil sungguh luar biasa kekuatan kasih sayang nya yang sabar membuat kita beranjak dewasa seperti sekarang ini ada orang kata pengorbanan seorang ibu tidak bisa kita balas dengan cuma-cuma tidak akan setara seperti dulu saat merawat kita.
Saya pernah dengar juga pengorbanan seorang ibu adalah sesuatu yang luar biasa dan tak ternilai harganya. Seorang ibu yang kita sayang sekarang ini rela menahan rasa sakit, lelah, dan bahkan mengorbankan kebahagiaannya demi anak-anaknya dari kecil sampai dewasa.Dari mengandung selama sembilan bulan melahirkan dengan penuh perjuangan hingga membesarkan dan mendidik anak-anaknya dengan kasih sayang yang tulus dan tanpa mengharap imbalan apapun semuanya dilakukan tanpa pamrih.rupanya sekarang saya sudah ada di titik ini luar biasa yang harus saya korban kan.
Seorang ibu sering kali mendahulukan kebutuhan keluarga tercinta nya dibanding dirinya sendiri. Seorang ibu juga bisa menahan lapar agar anak-anaknya bisa makan bekerja keras tanpa mengeluh dan selalu menjadi tempat sandaran saat anak-anaknya menghadapi kesulitan,Cinta seorang ibu adalah cinta yang tak bersyarat namun tetap memberi meski tak pernah meminta kembali.sahabat steemians sekalian yang sudah berkeluarga pasti tau rasanya menjadi seorang ibu yang penuh dengan peran nya tersendiri bukan.
![]() | ![]() |
---|
![]() | ![]() |
---|
![]() | ![]() |
---|
Malam nya saya terasa mau makan geprek bang Sunil yang dijual didepan dayah Nurussalam pirak timur tempat saya mondok dulu disini saya merasakan kangen dengan masakan bang Sunil orang jualan grosir kecil didepan Dayah tersebut jadi saya teringat ingin mencobanya kembali dengan membelinya,saya pun langsung chating WhatsApp dengan kakak terlebih dahulu karena kakak saya masih mondok didalam pesantren tersebut ya saya pesan satu aja dengan pak suami pasti pak suami malam ini gak pulang jadi ya sudah satu pasti cukup untuk sendiri dan keluarga.
Kakak saya pun membalas WhatsApp dengan cepat dengan kata "Oky" jadi saya tinggal tunggu kakak pulang tak lama menunggu akhirnya orang yang ditunggu datang juga dengan membawa pulang banyak makanan dari luar yang super enaknya ditambah lagi ada somai gortel kesukaan saya banget ini,saya tak menunggu lama langsung menyantap dengan lahap ditambah sedikit nasi panas mantap pul pokok nya hehe.
Terimakasih sudah singgah dan membaca postingan saya,sampai jumpa lagi di postingan selanjutnya...... |
---|
💦💥2️⃣0️⃣2️⃣5️⃣ This is a manual curation from the @tipu Curation Project
@tipu curate
Upvoted 👌 (Mana: 5/7) Get profit votes with @tipU :)
Having children will always be a blessing. We know how to love when we have a child. Love grows wings. A kiss for those little dwarf princes that fill our lives.
#wewrite #comment
That's right, may it always be a blessing, amen, thank you for your kind comments🥰