The Diary Game - 29 Juni 2025 : An Exhilarating Weekend in Banda Aceh
Hola Sobat Stemians
Semoga sehat serta mulia
Pagi ini awan terlihat cerah, tidak terlihat sama sekali mendung membersamai kecerahan tersebut. Sebelumnya, tepatnya semalam saya dan keluarga telah merencanakan untuk pagi ini kami akan pergi ke laut syiah kuala dan yaa pagi hari ini kami akan menuju kesana.
Sekitar pukul 8 (delapan) pagi kami berangkat dari rumah, sebelum sampai disana kami singgah sejenak di beberapa kedai untuk membeli sarapan pagi dan beberapa snack ringan yang akan kami santap nantinya disana. Kami membeli 4 (empat) bungkus nasi dan 10 (sepuluh) snack ringan. Setelah membeli makanan, kami pun singgah di kedai selanjutnya untuk membeli beberapa buah minuman sebagai pendamping makanan, setelahnya kamipun langsung menuju ke Laut Syiah Kuala.
Suasana di perjalanan menuju ke laut syiah kuala berjalan lancar, jalanan masih belum terlalu ramai oleh aktivitas, hanya beberapa kendaraan dan beberapa orang yang sedang berolahraga pagi, selebihnya mungkin dominan beraktivitas di kediaman masing-masing. Akhirnya kamipun sampai di tempat tujuan. Segera kami parkiran kendaraan yang kami bawa serta kami turunkan makanan dan minuman yang telah kami beli sebelumnya.
Tanpa berlama-lama, kamipun duduk di tempat yang kami rasa lumanyan strategis untuk menyantap sarapan sembari menikmati kesyahduan view Laut Syiah Kuala. Makananpun mulai kami santap, sesuap demi sesuap mulai masuk ke dalam mulut, di sela-sela sesuap makanan yang kami makan kami selingi dengan pembicaraan ringan, sehingga menambah kehangatan di setiap suapan makanan yang kami santap.
Menyantap Mie Caluk With View Laut Syiah Kuala
Tidak Lupa Bersua Foto Dulu, Hehe.
Setelah makan dan berbincang-berbincang rileks sekitar 1 (satu) jam an, kamipun meninggalkan Laut Syiah Kuala. Saya dan ibu pergi lampulo dan dua adik perempuan saya pulang ke rumah. Saya dan ibu ke lampulo untuk membeli ikan. Sesampainya disana, Lampulo telah dipadati oleh banyak orang, ada yang membeli ikan, ada yang membeli sayur, dsb. Kami pun memarkirkan kendaraan dan langsung menuju ke dalam untuk mencari ikan yang kami beli. Pemadangan di sekitar sangat membuat takjub, tampak ikan-ikan yang begitu besar sedang berada di atas becak, tidak tau ikan jenis apa, yang namun itu sangat besar.
Setelah mendapatkan ikan dan beberapa bahan-bahan masak (cabai, tomat, dll) kami pun pulang. Setiba di rumah, ibu mulai mengolah bahan-bahan masakan yang telah kami beli tadi untuk menu makan siang. Hingga waku dhuhur saya menghabiskan waktu di rumah saja.
Setelah sholat dan makan siang, saya bersiap-siap menuju Gampong Ajun untuk bertemu dengan sahabat saya ketika di perantauan (jogja) dulu, sebelumnya kami telah janjian untuk berjumpa setelah dhuhur, karena kebetulan beliau sedang berada di Banda Aceh. Setelah setahun lebih kami tidak berjumpa akhirnya kami berjumpa dan bersua kembali di salah satu kedai kopi yang berada tidak jauh dari Ajun. Setelah bernostalgia dan sharing-sharing ringan sekitar 2 jam an, sekitar pukul 5 (lima) sore kami pun pulang ke kediaman masing-masing.
Bersua Foto Bersama Sahabat Saya
Malam pun tiba, saya dan keluarga berkumpul bersama, berbincang-bincang ringan sembari menunggu mobil jemputan tiba, karena malam ini saya harus kembali ke Kota Lhokseumawe. Hanya 3 (tiga) hari saya berada di Rumah, walau libur 3 (tiga) hari, namun begitu berkesan dalam hidup saya, karena bisa berjumpa keluarga, kerabat dan sahabat walau dalam waktu yang singkat. Dan malam ini harus kembali karena pekerjaan. Mobil jemputan pun tiba, saya berpamitan dengan keluarga, dan saya pun berangkat kembali menuju Kota Petro Dollar.
Sekian postingan kali ini
Terimakasih telah singgah
See You In The Next Post.
Salam, @hidayaturridha
SPOT-LIGHT TEAM: Your post has been voted on from the steemcurator07 account.
Thanks For Your Support