The Diary Game - 26 Mei 2025 : Perjalanan Menuju Kota Petro Dollar

Assalamu’alaikum sobat stemians
Semoga sobat sehat selalu.

Hari ini, saya pergi menuju ke bagian utara Provinsi Aceh, yaitu Kota Lhokseumawe. Sebelumnya, saya telah beberapa kali mengunjungi “Kota Petro Dollar” itu. Namun, perjalanan kali ini bukan untuk singgah sesaat, tapi untuk menetap dalam waktu yang lumanyan lama. Bukan tanpa alasan, ada suatu amanah pekerjaan yang akan saya embani dan akan saya kerjakan disana.

Sekitar pukul 6 pagi saya dengan abang saya mulai berangkat dari Aceh Besar menuju kota lhokseumawe. Cuaca pagi ini terlihat mendung tanggung (cerah disertai mendung ringan), suasana pagi di perjalanan begitu terasa sejuk, belum terlalu ramai aktivitas kendaraan yang kami temui, sehingga perjalanan terasa lempang dan tidak terasa jauhnya jarak yang akan kami tempuh.

Setelah menempuh sekitar 1 jam perjalanan, hujanpun mulai turun, awalnya kami tetap melanjutkan perjalanan, karena hujan mulai lebat akhirnya kami memutuskan untuk meneduh sejenak di suatu tempat ngopi yang ada di Kawasan Indrapuri Aceh Besar. Sembari menunggu hujan reda, kami menyantap sarapan pagi disana, karena sebelum berangkat kami belum sempat sarapan.

Sarapan Pagi With View Gunung Selawah, syahdu sekali bukan, hehe.

Setelah hampir sejam-an kami meneduh di tempat itu, hujan pun mulai reda dan kamipun melanjutkan perjalanan. Jalanan tampak begitu licin, sehingga kali ini kami lebih berhati-hati ketika ada tikungan-tikungan terlebih tikungan tajam karena sangat rawan untuk terjatuh.

Begini penampakan jalan medan-banda aceh setelah hujan

Sekitar pukul 9, kami tiba di Kota Sigli. Apa yang istimewa disana baru-baru ini, yaps.. kemegahan tugu Muling-nya. Sesaat kami terdiam di lampu merah Kota Sigli sembari memandangi arsitektur tugu megah kota itu.

Kemegahan Tugu Muling Kota Sigli yang kami pandangi

Setelah menempuh 5 jam perjalanan, kami tiba di Gandapura atau dikenal dengan istilah lain dalam bahasa Aceh yaitu Geurugok. Melewati Geurugok kurang afdhol rasanya kalau tidak singgah di Sate Apaleh, sate khas Aceh Utara yang masyhur hingga seluruh pelosok Aceh. Kamipun singgah sejenak untuk membeli beberapa tusuk sate sebagai santapan siang. Setelahnya, kami menuju ke tempat adik mamak yang ada di Kawasan Geurugok untuk singgah sejenak disana sembari menyantap sate apaleh bersama-sama.

Tampak Depan Warung Sate Apaleh Geurugok

Setelahnya, sekitar pukul 3 sore kami melanjutkan perjalanan ke Lhokseumawe. Kurang dari 2 jam, Alhamdulillah kami tiba di Kota Petro Dollar itu. Kamipun langsung menuju ke penginapan yang telah kami pesan sebelumnya dan menaruh barang disana. Setelahnya kami langsung menuju Kantor Walikota Lhokseumawe untuk menghadiri suatu agenda yang telah terencana sebelumnya.

Tugu Koin Samawi Lhokseumawe

Demikian, tulisan saya kali ini.

Terimakasih telah singgah.

Salam, @hidayaturridha

See You In The Next Post.