Ketua Aceh Sepakat Kabupaten Karo, Murdani, Hadir dengan Pakaian Adat Aceh di Pekan Kebudayaan Daerah Karo 2025

in Steem SEA2 months ago

IMG-20250525-WA0253.jpg

Berastagi, 26 Mei 2025 – Pekan Kebudayaan Daerah Kabupaten Karo Tahun 2025 yang digelar di Open Stage Taman Mejuah-Juah Berastagi pada Jumat (23/5/2025) kemarin tidak hanya menjadi ajang pelestarian budaya lokal, tetapi juga memperlihatkan harmoni keberagaman etnis di Tanah Karo. Salah satu momen yang menarik perhatian adalah kehadiran Ketua Aceh Sepakat Kabupaten Karo, Bapak Murdani, yang mengenakan pakaian adat Aceh dengan penuh kebanggaan.

Murdani, seorang pengusaha asal Meureudu, Pidie Jaya, Aceh, yang kini menetap di Berastagi, menyatakan komitmennya untuk mempererat hubungan budaya antar-etnis di Kabupaten Karo. Sebagai Ketua Aceh Sepakat wilayah Kabupaten Karo, ia turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini, menunjukkan bahwa Karo bukan hanya milik suku Karo, tetapi juga menjadi rumah bagi berbagai etnis seperti Toba, Mandailing, Simalungun, Pakpak, Minang, Sunda, Jawa, dan Nias, serta Aceh.

Dalam kesempatan tersebut, Murdani menegaskan pentingnya menjaga kekayaan budaya sebagai warisan leluhur. "Kami, masyarakat Aceh di Karo, turut mendukung upaya pemerintah dalam melestarikan budaya. Ini adalah bentuk penghormatan kami terhadap tanah yang telah menerima kami dengan baik," ujarnya. Ia juga menyampaikan apresiasi atas tema Pekan Kebudayaan tahun ini, yakni "Harmony dalam Keanekaragaman Budaya", yang sejalan dengan visi Aceh Sepakat untuk memperkuat persatuan dalam perbedaan .

Pekan Kebudayaan ini yang menyoroti pentingnya kolaborasi antar-etnis dalam menjaga identitas budaya di tengah arus modernisasi. Acara tersebut juga dihadiri oleh berbagai tokoh daerah, termasuk perwakilan Forkopimda, budayawan, dan masyarakat umum .

Selain pertunjukan seni budaya, momentum ini dimanfaatkan untuk melantik Forum Pelestarian Budaya Kabupaten Karo Periode 2024–2029, yang diharapkan menjadi garda terdepan dalam menjaga warisan budaya. Sebanyak 22 unsur budaya Karo juga resmi tercatat sebagai Kekayaan Intelektual Komunal (KIK), termasuk Tari Tongkat, Uis Bekabuluh, dan alat musik tradisional Surdam .

Kehadiran Murdani dengan pakaian adat Aceh menjadi simbol nyata dari semangat multikulturalisme yang diusung dalam acara ini. Ia berharap, melalui partisipasi aktif komunitas Aceh di Karo, dapat tercipta sinergi yang lebih kuat antara pemerintah dan masyarakat dalam memajukan kebudayaan sekaligus memperkuat persaudaraan antar-suku .

Pekan Kebudayaan Daerah Kabupaten Karo 2025 berlangsung aman dan tertib berkat pengamanan ketat dari Polres Tanah Karo, serta dihadiri oleh sekitar 1.000 peserta dan tamu undangan . Acara ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga menjadi fondasi bagi generasi muda untuk mencintai dan melestarikan warisan budaya.

  • Pekan Kebudayaan ini juga menampilkan berbagai pertunjukan dari etnis-etnis yang ada di Karo, memperkaya khazanah budaya daerah. (CM)

IMG-20250525-WA0252.jpg

IMG-20250525-WA0251.jpg

IMG-20250525-WA0258.jpg

IMG-20250525-WA0253.jpg