Acehnese culinary specialities that I enjoy at home
sayur gulai buah pisang salah satu kuliner khas Aceh
Hello steemians |
---|
Tak terasa sudah memasuki hari keempat libur sekolah, namun aku masih betah di rumah saja dengan berbagai ativitas rumahan. Sebenarnya jika mengikuti meinginan pastilah inginnya menikmati liburan ke tempat wisata dengan pemandangan alam yang indah, namun sayang hal tersebut tidak terlaksana karena berbagai faktor yang tidak bisa dijelaskan di sini. Heheh..
Hari ini kegiatanku selain beberes rumah, aku seperti memaksimalkan diri untuk produktif memasak, bergelut di daour menyiapkan menu makan siang rumahan buat keluargaku tercinta. Hari ini menu rumahannya sebagian besar adalah menu kuliner khas Aceh.
Aku membuat tumis ikan tuna suwir dengan asam sunti, lalu ada asam kareng yaitu bahan ikan teri kering yang dicampur dengan berbagai bumbu termasuk asam sunti. Asam sunti adalah bumbu utama khas daeraj Aceh terbuat dari belimbing wuluh yang diberi garam dan dikeringkan. Bahan asam sunti inilah merupakan cirikhas dari berbagai masakan khas Aceh.
Adapun bahan untuk membuat asam kareng adalah sebagai berikut :
1. Ikan teri digongseng
2. cabe merah dan cabe rawit
3. Bawang merah
4. Daun jeruk
5. Serai
![]() | ![]() | ![]() |
---|
proses membuat asam kareng kuliner khas Aceh
Pada proses pembuatannya semua bahan bumbu dipotong-potong halus lalu di campur dengan ikan terinya dan diulek kasar hingga semua bahan menyatu. Rasa khas ikan teri yang bercampur dengan bahan bumbu termasuk asam sunti memberikan sensasi unik dan menyegarkan di lidah dan menu ini dapat menambah selera makan.
Lalu ada menu khas Aceh lainnya yaitu sayur gulai buah pisang mengkal. Gulai buah pisang ini sangat khas rasanya dan enak. Buah pisangnya dimasak dengan bumbu dan santan kelapa. Rasa gurih nya sangat nikmat di lidah.
![]() | ![]() |
---|
tuna suwir bumbu khas Aceh
Untuk tambahan lauk, aku juga menyiapkan balado telur. Balado merupakan bumbu masakan khas Indonesia yang selalu digemari dan jadi favorit anak-anakku di rumah.
Akhirnya setelah selesai memasak aku lanjut membereskan dapur dan barulah kemudian membersihkan diri. Selanjutnya aku bersantai sambil berselancar di dunia maya, aku juga membuaka akun steemit dan mengecek info ter update dari akun realrobinhood. Postingan darinya selalu berisi postingan steemian yang informatif dan update, sungguh fiturnya sangat bermanfaat. Seperti biasa aku melakukan interaksi dengan sesama sobat steemians.
Ketika waktu makan siang telah tiba, bersama keluarga akupun mencicipi menu makan siang bersama. Sajian menu dengan kuliner khas Aceh hari ini disantap dengan pemuh suka cita oleh seluruh anggota keluarga. Mereka paling suka dengan asam kareng dan tuna suwirnya, sementara aku dan ibunda sangat menyukai sayur gulai buah pisang.
Usai makan siang aku menikmati cemilan buah pear dan minuman segar rujak manis. Minuman rujak manis ini merupakan minuman khas dari daerah Aceh juga, aku kebetulan membelinya tadi. Minuman ini khas karena berisi berbagai buah yang diserut lalu ditambahkan bumbu dan air gula serta air. Minuman ini sangat segat karena mengandung berbagai macam buah seperti, mangga, timun, sawo, nenas, kweni, bengkuang.
Sensasi rasa rujak manis yang asam, segar ini sangat aku sukai. Selain menghilangkan rasa dahaga juga bisa membuat kenyang dan menyehatkan tubuh karena mengandung vitamin dan serat.
Selesai mencicipi berbagai makanan khas Aceh hari ini, aku merasa sangat puas dan senang. Makanan tradisional buatan rumahan memang juara dan tak tergantikan. Akupun selanjutnya beristirahat siang di kamarku, sembari menyiapkan tulisan postingan terbaru di halaman steemit.
Sore hingga malam harinya aku hanya di rumah saja berkumpul bersama keluargaku, meskipun kami hanya di rumah saja, namun kebersamaan dan kehangatan bersama keluarga adalah moment terbaik yang aku syukuri setiap saat.
Sampai disini cerita diaryku, sampai jumpa lagi ya guys.
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.