The Diary Game 08.03.25 || jambu merah.
Siang ini aku ke pasar sendirian, sudah beberapa hari ini tak banyak ikan yang tersedia di pasar selama bulan Ramadhan ini, banyak nelayan yang tak ke laut untuk mencari ikan, banyak dari mereka berhenti di bulan puasa dan melakukan pekerjaan sampingan lainnya seperti pekerjaan musiman menjual takjil, kurma dan buah seperti mentimun, semangka dan juga timun suri. Karena ketiga buah-buahan ini menjadi buah favorit warga Aceh menjelang berbuka puasa.
membeli ikan semar
Ketika sudah lelah mencari ikan segar dan yang kuinginkan, aku hanya menemukan ikan semar yang paling segar dari semua ikan meskipun harganya mahal untuk saat ini, jadi tidak apa-apa yang penting segar. Untuk ikan ini hari ini menjadi 45.000 IDR atau 21 STEEM. Akhirnya aku hanya membeli dua puluh ribu saja, itu akan cukup untuk kami bertiga di rumah.
Selain ikan, aku juga membeli sayuran untuk putriku dan juga beberapa bumbu dapur seperti bawang merah, cabe, dan juga tomat. Untuk itu, setelah membayar dan aku langsung pulang, tubuhku lemas sekali, setelah pulang ini aku hanya ingin mandi dan tidur.
menumis sayuran
Cahaya mentari di luar sana masih menyilaukan aku sudah bermandikan peluh lagi setelah dua jam tadi kusiram air, beginilah keadaan jika kita beraksi di dapur, kita berhadapan dengan panasnya api dan uap panas. Aku sedang memasak ikan dan juga menumis sayuran, aku masak cepat karena putriku sudah lapar dan aku tak mau berlama-lama di dapur, sore ini aku hanya ingin jalan-jalan jadi harus cepat selesai memasak.
Aku selesai memasak dengan cepat, setelah menyuapi putriku makan aku pamit pada suamiku untuk ke rumah bibiku sebentar, kebetulan aku masak banyak jadi aku ingin memberikannya ke pada bibiku.
![]() | ![]() |
---|
paman har memetik jambu
Lantas, aku tak langsung pulang ke rumah karena di samping rumah bibi kulihat ada seseorang yang sedang memetik buah jambu, wah pas banget aku mau minta sedikit karena jambu merah jambu ini sangat manis sekali.
Ada paman har yang sedang memegang galah dan memetik banyak jambu aku mengambil sebagiannya saja karena jika terlalu banyak tak akan habis. Meskipun cuaca masih panas, paman har tak lelah dengan sebatang galah di tangannya, ia terus mendongak ke atas, aku saja yang melihatnya, leherku sakit dan kaku.
jambu merah segar
Kulihat dari bawah pohon jambu dipenuhi dengan buah yang segar, penuh warna dan mengkilap, aku hanya mengambil 10 buah saja dan lekas pulang karena sebentar lagi kami akan jalan-jalan ke taman kota.
semua gambar saya, diambil oleh ponsel Redmi note 12, cover diedit di canva.
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
Your post has been upvoted. Share with us posts related to economic activity and transactions related to our lives. Acquire business activities and new business ideas. Add prosperity by sharing business activities on the Steemit platform.
Subscribe Steem4Entrepreneurs community
Thank you for sharing on steem! I'm witness fuli, and I've given you a free upvote. If you'd like to support me, please consider voting at https://steemitwallet.com/~witnesses 🌟
Cured by @damithudaya
Terima kasih banyak atas dukungan anda, itu berharga bagi saya🙏.