Ikan tuna kesukaan si oyen.

---

Siang ini, suhu udara di luar rumah sangat panas dan tentu saja itu membuatku terasa gerah. Meskipun demikian, aku harus juga tetap keluar untuk belanja, ya andaikan punya mobil aku pasti lebih nyaman berada di dalamnya 😅, nah yang kupunya hanya motor, jadi ya seperti itu.😊

Aku sudah lama berputar di tengah pasar malacanang, dan tak satupun kudapati ikan yang menarik di mataku, dan juga ikan hari ini kurang segar jadi aku tak menyukainya. Kuhidupkan lagi motor dan sekarang beralih ke pasar bungkah, semoga saja di sana ada ikan segar.

Tiba di bungkah, kuayunkan langkahku di lapak ikan dan ada satu lapak ikan yang menjual iakn segar tapi aku tak terlalu suka jenis ikan ini, namun tak apalah yang penting ikan ini masih segar, dan aku langsung menyuruh penjual untuk memasukkan dalam plastik. Untuk setumpuk ikan ini hanya 10.000 rupiah atau 4,2 STEEM.

Langsung aku pulang ke rumah untuk membersihkan ikan ini, aku tak langsung memasak kusimpan dulu ikan ini dalam kulkas nanti sore baru aku masak sekalian dengan menu lainnya.

---

Sore hari, kucingku sudah pulang dari tempat jauh, entah dari mana lalu ia mengeong tepat di kakiku, itu pertanda ia sedang lapar. Aku masuk ke dalam rumah, mencoba mencari sisa stok makanannya, dan aku menemukan satu ikan tuna, persediaan ikan tuna yang aku beli dua hari lalu di pasar sudah habis, besok aku harus beli lagi.

---

Kumasukkan dalam wajan dan menambahkan sedikit air, aku rebus sampai matang, lalu kubuang tulang tengahnya dan memberikannya untuk anak kucing imut ku. Dengan tingkahnya yang lucu, ia makan sambil mengeong dan kadang lari.

---

Hingga waktu buka tiba, aku minum air putih dan makan kue molen yang aku beli tadi di pasar. Lalu mencicipi sedikit bubur yang aku buat untuk putriku. Rasanya enak dan manis. Sehabis itu aku langsung solat magrib.

Aku berdoa pada Allah selesai sholat agar semua ibadahku diterima dan segala kesalahanku dimaafkan, aku tak henti-hentinya membaca istighfar dan kemudian membaca sholawat, hingga akhirnya mataku kian terasa berat untuk terbuka, aku sangat lelah seharian melakukan aktivitas, dari pagi bergelut dengan tugas rumah, siang hari ada tugas lagi, sore tadi juga aku sudah membersihkan halaman belakang yang banyak ditumbuhi tanaman liar, aku mencabut rumput dan menyapunya.

Aku terlelap hingga benar-benar tak sadar lagi.

---

---

Sekitar setelah sholat terawih usai, aku terbangun dan reflek langsung melihat jam di handphoneku, aku pikir sudah tengah malam ataupun sudah subuh, karena sudah beberapa kali aku bangun dengan keadaan seperti itu, aku lapar, hingga aku memasak mie instan di dapur dengan tambahan sedikit saja bumbu kari dan menambahkan juga keripik bawang agar renyah dan nikmat.

semua gambar saya, diambil oleh ponsel Redmi note 12.