Activist Diary Game April 22, 2025 ll While Sitting Down, I Want Meatballs
Assalamualaikum, sahabat semuanya dimana saja berada, pada kesempatan kali ini seperti biasa saya ingin membagikan cerita dan postingan saya, semoga dan mudah - mudahan cerita dan juga postingan yang saya bagikan pada kesempatan kali ini bisa berkenan dihati sahabat semuanya.
Pada malam hari ini saya lagi duduk bersama teman-teman saya di tempat biasa dan seperti biasa, tiba-tiba datang sah satu dari teman saya untuk mengajak saya beli bakso.
Kata dia ayok kita beli bakso, cuaca dengin kek gini enak sekali kalo kita makan bakso,kata dia, ayoklah saya juga lagi pengen makan bakso, kata saya, tapi ini kita beli baksonya dimana? Tanya saya kepada teman saya.
Dia bilang kita beli dikede teupin punti aja, bakso gerobak itu kata mereka enak bakso disana, oh, oklah kta beli disana saja tidak perlu kita pergi jauh - jauh untuk membeli bakso, kata saya.
Yaudah ayok kita kita jalan sekarang, nanti mereka sudah pulang karena ini juga sudah mau jam sebelas kata saya kepada teman saya, yaudah ayok, kata teman saya, dan kami pergi untuk membeli bakso dikede teupin punti.
Eh, tiba-tiba disetengah perjalan kami tiba-tiba hujan, mungkin karna cuaca nya dingin seperti makanya turun hujan tiba-tiba, dengan terpaksa kami berdua pun harus neduh sebentar dikede orang lain.
Dan kami pergi itu tidak dengan motor tapi kami pergi menggunakan sepeda, sesekali olahraga malam dengan dayung sepeda, kami berhenti sebentar sambil menunggu hujan reda dan mau melanjutkan perjalanan lagi.
Setelah kami neduh sambil menunggu hujan reda, kira - kira hampir setengah jam kami neduh dikede orang menunggu hujan reda dan hujan pun sudah sedikit reda, saya bilang ke teman saya ini sudah bisa kita jalan lagi.
Kalo tunggu sampe nunggu lagi tidak mungkin karena ini hujan sedikit kek gini biasanya sangat lama baru reda total, kata saya kepada teman saya, oklah kita lanjut jalan lagi sebentar lagi ini juga sudah sampai, kata teman saya.
Dari situlah kami langgsung lanjut jalan dengan buru - buru, dan akhirnya kami sampai juga ke tempat bakso yang mau kami beli, saya pikir itu bakso bang poji penteut, dan ternyata itu bakso wak zen.
Biasa nya saya lihat ditulis digerobak itu bakso bang poji penteut, dan ternyata kata penjual nya itu mereka sudah satu minggu yang lalu ganti ke bakso wak zen, tapi saya baru tau, yaudah kami pun langgsung memesan dua porsi bakso wak zen tersebut.
Cukup sampai disini dulu cerita dan juga postingan saya pada kesempatan kali ini, saya mohon ma'af atas kekurangan saya, dan saya akhiri dengan terimakasih.
(Hormat saya)