The Diary Game (11/04/2025) | Waktu Luang Mulai terbatas untuk bayi kucing 🐱 ku
Sisa-sisa tetesan hujan menandakan adanya aktivitas awan menjelang pagi disaat kami terlelap. Aku menyadarinya ketika berada di teras halaman depan untuk bersiap-siap mengantar anak-anakku ke sekolah. Kedua anakku mulai belajar mengurus diri mereka sendiri bahkan perlengkapan sekolah sebelum berangkat, sementara mamanya harus mengurus ayah kami dalam kondisi "sedang tidak baik-baik saja" dan kondisi tersebut sudah berlangsung sejak dua bulan terakhir disebabkan menderita tekanan darah tinggi. Istriku juga tidak sempat menyiapkan sarapan untuk anak-anak kami pagi ini, kecuali nasi putih dan telur rebus.

Tidak lama kami tiba di Depan gerbang sekolah MTsN1 Lhokseumawe, cuaca pagi terlihat mendung, anak lelakiku bersalaman dan melangkah ke areal sekolahnya dengan tergesa. Tidak jauh dari gerbang MTsN1 tampak seorang wanita muda penjual nasi bungkus, kue dan cemilan ringan tampak serius menanggapi beberapa siswi yang hendak membeli beberapa jenis jajanan untuk penganjal perut mereka di sekolah.

Semoga tebakanku benar! anak lelakiku juga sering tidak sempat sarapan pagi karena terburu-buru berangkat ke sekolah, ia terpaksa membeli nasi bungkus atau kue-kue kering sebagai pengganti makanan pokok kami (nasi putih) untuk menghilangkan rasa lapar saat berada di ruang belajar. Hanya saja kami sedikit was-was karena banyak penjual makanan jalanan masih diragukan kehigienisan bahan baku hingga cara penyajiannya.

Selanjutnya saya menuju ke kawasan Lancang Garam untuk mengantar anak gadisku ke Sekolah SDN5. Setelah memastikan ia telah berada dalam areal sekolah dengan aman saya melanjutkan perjalanan menuju ke tempat kerja. Setelah tiba di ruang lobi kantor Dinas Pertanahan saya segera melakukan presensi (absensi kelahiran melalui aplikasi SIAPACUT) di smartphone.
Meja kerjaku bersih pagi ini, aku tidak melihat ada tumpukan kertas coretan atau konsep seperti hari biasanya, jadi aku tidak perlu menyalakan PC! Aku keluar dari ruang kerja, tidak pula terlihat rekan pegawai lainnya diruangan kecil tempat biasanya bersantai, aku membuat segelas kopi dan merenung sesaat sambil menunggu kedatangan beberapa rekanku disana.

Hingga beberapa saat kemudian satu demi satu rekanku berdatangan dan mulai memecah suasana pagi dengan tingkah dan gaya yang berbeda, seketika kedatangan mereka mulai mempersempit ruangan berukuran 4 x 5 meter yang tadinya terasa luas. Kami tidak berbicara tentang pekerjaan karena banyak kegiatan pada instansi kami belum berjalan maksimal setalah libur panjang menyambut idul Fitri.
Hari Jum'at seluruh pelajar akan pulang sekolah lebih cepat dari hari biasanya, pada pukul 11. 15 wib aku pamit pada rekan kerjaku karena harus menjemput anak-anakku pulang sekolah. Mendung pagi telah mengubah waktu siang menjadi panas dan terik. Aku menuju ke Masjid Jamik karena anak lelakiku menungguku disana setiap jam pulang sekolah.

Ya! areal masjid Jamik lebih luas dan sangat nyaman untuk urusan parkir atau menunggu, kondisi macet parah acap kali terjadi di Jalan Samudera1 karena ribuan pelajar dari berbagai lembaga pendidikan keluar dari gedung-gedung sekolah mereka di waktu yang sama. Sehingga saya dan sejumlah orang tua siswa lainnya memilih areal masjid Jamik sebagai tempat menunggu anak-anak pulang sekolah.
Singkatnya kami tiba di rumah.! Saya beristirahat sejenak sambil menikmati makan siang. Setelah membersihkan diri dan berpakaian saya menyempatkan sedikit waktu menjumpai dan menyapa dua kawan kecilku alias anak-anak kucing kesayangan kami di kandang mereka.
Kondisi kesehatan kedua anak kucing kami sedang memburuk, mereka sangat sulit untuk makan jika tidak dikeluarkan dari kandang mereka. Tubuh dan bulu mereka tidak lagi secantik namanya, pulpy dan Oyen! keduanya mulai kurus dan kurang ceria dalam seminggu terakhir. Saya sempat berkonsultasi dengan dokter hewan "Nanggroe Pet" yang berlokasi di jalan Merdeka Barat desa Uteun Kot Kota Lhokseumawe, ia memberi solusi agar kucing peliharaan memberi mereka waktu bermain yang cukup di luar kandang, bahkan lebih lama diluar dari pada terkurung dalam kandang mereka, khususnya kucing yang masih berusia dibawah dua bulan.
....Selanjutnya aku berangkat ke masjid Agung Islamic Center Kota Lhokseumawe.

Selesai melaksanakan ibadah shalat Jum'at aku kembali ke tempat kerja. Tentu ada beberapa pekerjaan yang kami selesaikan sebelum jam pulang kantor. Saya dan beberapa rekan kerjaku mulai berkumpul di ruang istirahat sambil menikmati segelas kopi panas. Tentu saja, energi kami banyak terbuang untuk berbicara dan tertawa, karena diantara hal-hal serius menyangkut pekerjaan dan gaya hidup, juga terkombinasikan dengan cerita lelucon yang mengundang riuh tawa.

Selesai melakukan presensi satu per satu dari kami mulai berpamitan pulang ke kediaman masing-masing.
Sekian... Berharap cerita diary kami sedikit banyak bermanfaat bagi teman-teman yang berkunjung. Terima kasih.
salam,
@ridwant
https://x.com/peephotnews/status/1911089777618932011?t=TjLEmFE-RMX6jHtjoDiAng&s=19
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
Congratulations, your post has been upvoted by @scilwa, which is a curating account for @R2cornell's Discord Community. We can also be found on our hive community & peakd as well as on my Discord Server
Felicitaciones, su publication ha sido votado por @scilwa. También puedo ser encontrado en nuestra comunidad de colmena y Peakd así como en mi servidor de discordia
Thank you @scilwa 🙏