Thediarygame|28-04-25| Unboxxing barang dagangan toko ku.

Dengan sumber daya yang tersisa dan keterbatasan ku saat ini, Aku terus berusaha untuk menjalani kehidupan ku yang normal. Begitu juga dengan usaha ku. Apapun yang terjadi aku harus selalu berusaha untuk tetap tegar dan usaha ku harus tetap terlihat normal. Belum lagi kewajiban ku untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan sekolah anak-anak ku.

Hari ini sekalipun dengan berbagai kesulitan aku harus tetap aktif dengan usaha toko ku. Setelah beberapa kali harus menunda pemasokan barang ke toko usaha ku. Kali ini aku memulai memasok dagangan ku.

**Peucicap dan tepur tawar`

Pagi-pagi setealah beberapa tahapan persiapan usaha toko ku selesai. Aku memulai membuka beberapa dus barang yang kemarin sore masuk dari suplayer. Aku menghitung untuk menyesuaikan dengan Bon yang kuterima dan menyesuaikan dengan pesanan ku. Beberapa jenis barang bahkan tidak dikirim karena tidak memiliki stok di suplayer. Kemudian aku melanjutkan dengan memberi lebel harga untuk memudahkan penjualan. Serta juga menata ke dalam rak pajangan dengan baik agar terlihat oleh pelanggan toko ku.

Tidak lupa pula aku menyelesaikan tanggung jawab ku di platform ini melalui akun komunitas yang dari dulu masih tanggungjawab ku, Sekalipun ketika aku tidak bisa akif secara maksimal di platform ini karena alasan yang sudah aku jelaskan pada postingan perdana ku. Silahkan kunjungi.. Aku juga masih berupaya semaksimal mungkin untuk memilih postingan-postingan yang memenuhi syarat untuk pengajuan dukungang akun Booming. Aku tetap melakukannya setiap kali aku bisa melakukannya dengan baik.

Menjelang pukul 11 : 00 WIB, Aku harus meninggalkan pekerjaan ini untuk menghadiri undangan acara Peucicap dan Turun tanah salah satu anak dari tetangga ku. Pekerjaan gak terlalu mudah karena aku juga harus menata dan menyapu kembali rak dagangan ku setelah sedikit tidak terurus.

Tepat pukul 11 : 30 WIb, Acara di rumah yang aku datangi dimulai dengan berbagai agenda tradisi Peucicap dan Turun tanah* sesuai dengan yang telah diagendakan oleh pemilik rumah. Inu juga sesuai dengan tradisi lokal yang telah lama dipelihara oleh masyarakat kami. Mulai dari jamuan penyambut tamu, Kemudian acara Peucicap, Kemudian doa bersama untuk Ahli kelurga yang telah meninggal dan dilanjutkan dengan Jamuan makan siang hingga selesai. Acara yang sangat sakral yang kemudian dilaksanakan pada penutup pertemuan ini. Sambil membubarkan diri semua tamu. Acara Proh ue dan turun tanah dilakukan.

Proh ue dan turun Tanah

• Peucicap adalah salah satu dari serangkaian upacara adat Orang Aceh yang dilakukan pasca ibu melahirkan. Pada Peucicap bayi diperkenalkan beberapa rasa makanan untuk yang pertama kalinya: asam, asin dan manis. Tradisi ini seperti latihan buat bayi agar mampu membedakan antara satu rasa dengan rasa yang lainnya Sumber

• Proh ue dan turun Tanah adalah Salah satu penyambutan setelah kelahiran seorang anak pada masyarakat aceh dengan menyelenggarakan upacara troun bak tanoh,ada juga yang menyebut nya petroun aneuk, yang secara umum masyarakat indonesia mengenal upacara ini dengan upacara turun tanah. Sumber

Aku tidak kembali dengan pekerjaan ku di toko untuk saat ini, Azan pertanda tibanya waktu shalat zuhur telah terdengar dari mesjid yang tidak jauh dari kediaman ku. Aku segera naik ke lantai dua ruko ku, Mandi dan menunaikan kewajiban ku sebagai hamba dari sang pemilik jasad dah roh ku juga sang pemilik jagat raya ini. Dia yang Maha Rahim dan dia Juga Maha Rahman.

Aku kembali dengan aktifitas toko ku sejak pukul 13 : 30 WIB. Lagi-lagi aku harus melanjutkan pekerjaan yang sempat aku tinggalkan tadi sebelum siang. Sambil juga melayani setiap pelanggan toko ku yang datang untuk berbelanja. Motto ku masih seperti dulu. Pembeli adalah raja Itu yang selalu ku pegang teguh sehingga aku tidak bisa menyia-nyiakan setiap pengunjung toko dengan layanan yang terbaik. Melayani dan terus melayani hingga sore hari. Hanya ketika waktunya shalat Asar aku memanfaatkan sedikit waktu luang untuk menunaikan shalat Asar sekalian mandi sore.

Menylesaikan tugas ku di toko menjelang waktunya shalat Magrib aku menuju Mesjid untuk menunaikan shalat Magrib berjamaah. Aku segera kembali ke rumah , Malam ini aku akan kembali ke Klinik Kesehatan untuk memeriksa kembali kesehatan ku. Klinik ini yang berlokasi di Kota Geudong menjadi klinik dimana aku dan keluarga ku selalu berobat.

Kembali setelah semuanya selesai dengan beberapa mengingat anjuran kesehatan dan beberapa obat diserahkan langsung oleh pak Mantri, Aku tiba di rumah untuk menunaikan shlat isya dan mengambuil masa untuk istirahat malam ini,