The Diary Game 28-05-2025. Beberapa yang aku lakukan berkenaan dengan tugasku sebagai bendahara desa.
Pagi-pagi sekali aku sudah memulai aktivitas dengan kegiatan rutin ku di usaha toko ku. Membuka toko, Menata barang dan Melayani pelanggan. Hanya itu yang aku punya sebagai pekerjaan ku untuk mengais rezeki dalam memenuhi tanggungjawab ku sebagai kepala keluarga.
Aktivitas lain yang telah saya agendakan sejak kemaren sore, Pagi ini aku harus pergi ke Bank Aceh Capem Tanah Pasir steematlas untuk menggantikan speciment Rekening Giro milik desa saya. Geuchik desa ku telah berakhir masa jabatannya. Saat ini, Untuk mengisi kekosongan pemerintahan desa, Kami telah dikirim salah satu pegawai pemerintah yang bertugas di kantor pusat kecamatan untuk menjadi Pejabat Gechik di desa saya.
Pergantian speciment Bank tidak bisa langsung dilakukan di Bank, Beberapa dokumen harus saya persiapkan di kantor kecamatan. Pukul 9:30 WIB aku sudah berada di Kantor. Beberapa keperluan, Surat Recomendasi, Surat Keputusan Pejabat Geuchik, Pengesahan
Surat Permintaan Pembayaran sebagai persyaratan untuk penarikan Kas di Rekening Giro dan Juga beberapa lainnya.
Pukul 11 : 30 semua keperluan selesai, Pukul 12 : 00 saya baru tiba di Bank Aceh Syariah Capem Tanah Pasir. Bukan hanya sekedar menggantikan speciment, Hari ini kami juga mencairkan rekening giro dana desa untuk melanjutkan program-program desa yang dibiayai oleh Dana Desa melalui APBDes yang telah disusun oleh Geuchik sbelumnya. Layanan Bank Aceh Syariah lumayan sibuk hari ini. Kami harus mengantri lama disini. Hingga akhirnya tepat pada pada pukul 13:30 WIB, Ketika hampir tiba waktunya pegawai Bank untuk istirahat siang, Kami baru selesai disini.
Baru aja aku beranjak dari Bank Aceh, Kumandang azan terdengar. Segera aku kembali ke rumah untuk makan siang dan menunaikan Shalat Zuhur. Awalnya berencana untuk makan siang diuar dan melaksanakan shalat Zuhur di mesjid Simpang Muling, Namun karena beberapa hal, Saya terpaksa membatalkan niat ini. Uang yang lumayan banyak beserta ku, Aku tidak ingin mengambil resiko dengan hal-hal yang tak terduga terjadi.
Sore sejak aku kembali dari Bank dan menyelesaikan tugas ku sebagai seorang muslim, Aku kembali ke toko ku, Aku disini hingga sore hari.
Malam ini aku juga harus melakukan pendekatan dengan Pejabat Guchik. Beberapa hal tentang perencanaan dan pelaksanaan program dana desa harus kami rundingkan secara interens antara saya ( bendahara ), Sekdes, Geuchik dan beberapa aparatur desa. Hitung-hitung juga sebagai jamuan kopi kepada Pj Geuchik.Kami memilih untuk melaksanakan rundingan ini di Dayah Kupi. Tempat yang nyaman dan tempat yang memiliki slogan "Minum sambil beramal".
Baca juga tentang tempat ini di Steematlas Map the Story #2 - Warkop Dayah Kupie - Identitas Keislaman yang Kuat di Aceh.
Tepat pukul 22 : 00 WIB. kami selesai embawas beberapa poin penting dalam pengelolaan Dana Desa kedepannya bersama PJ Geuchik. Akhirnya acara pertemuan bubar dan masing-masing kami kembali ke rumah.
Hanya ini tulisan ku kali sebagai Diary Game.
Salam hangat untuk semua.