Silaturrahmi dengan kolega dokter hewan

Hari ini rencananya aku akan menuju Kota Lhokseumawe karena ada beberapa agenda yang akan aku lakukan disana.

Salahsatunya adalah berkunjung ke rumah teman sesama dokter hewan yang sedang berduka dengan telah meninggalnya suaminya, yang juga merupakan salah seorang tenaga bakti di dinas kami.

Dan hari ini sudah hari kelima, kolega kami tersebut meninggal dunia. Untuk itu kami para ASN dan honorer dinas akan melakukan kunjungan dan bertakziah ke rumah duka sebagai mana kebiasaan yang ada di dinas kami selama ini.

Ngopi di warkop Pak Wen
Aku berangkat dari rumah kami di Matangkuli sekitar pukul 07 pagi, sekalian mengantarkan si kecil ke sekolahnya dan juga si kakak yang akan ke kampusnya hari ini.

Karena acara takziah yang berlokasi di Desa Tambon Krueng Geukueh akan berlangsung pada pukul 11 siang, aku memutuskan untuk ngopi di Warkop Pak Wen, sekalian ingin bertemu dengan @radjasalman, @heriadi, @fantvwiki dan @ridwant.

Tetapi hal itu tidak bisa terlaksana karena mereka sedang sibuk dengan kegiatannya di sekolah terkait penerimaan siswa baru dan urusan kantornya.

Mereka akan punya waktu luang sekitar jam 10 siang, dimana pada jam tersebut aku harus menuju rumah duka bersama rekan-rekan dinas untuk melakukan takziah.

Aku merencanakan akan bertemu dengan mereka nanti setelah aku pulang dari tempat takziah. Dan pagi ini aku hanya bertemu dengan @akbar2468 yang kebetulan sedang sarapan bersama anak-anaknya di Warkop Pak Wen.

---

Takziah di rumah duka
Kami tiba di rumah duka di desa Tambon Krueng Geukueh sekitar pukul 11 siang, dan kami pun membaca samadiyah dan tahlil untuk almarhum yang merupakan kolega kami sebagai petugas kesehatan hewan di dinas.

Almarhum yang adalah sarjana peternakan masih berstatus tenaga bakti di dinas, sedangkan istrinya adalah dokter hewan yang sudah berstatus pegawai negeri sipil dan pernah menjadi bawahanku sebagai Kasie Kesmavet.

Almarhum sudah mendaftar untuk mengikuti ujian seleksi PPPK pada tanggal 7 mei kemarin, tetapi tidak sempat ikut ujian karena jatuh sakit, bahkan meninggal dunia pada hari Minggu kemarin.

---

SPBU Sp. Leubue
Saat di tempat takziah, aku mendapatkan informasi dan undangan dari salah seorang kolega yang merupakan tenaga penyuluh pertanian yang berdomisili di Kabupaten Bireuen.

Yang bersangkutan akan mengadakan pesta pernikahan anaknya pada hari ini di Juli-Bireuen, sehingga kami pun meneruskan perjalanan ke Kota Bireuen untuk memenuhi undangan tersebut.

Dan karena waktu sholat Zuhur telah tiba, kami singgah di SPBU di Simpang Leubue untuk sholat Zuhur dan mengisi Pertamax mobil kami.

---

Di tempat pesta
Kami tiba di lokasi pesta sekitar pukul 01 siang, dimana para undangan pesta sudah agak sepi, karena biasanya para undangan sudah menuju tempat pesta sebelum waktu Zuhur tiba.

Karena kami berasal dari tempat yang agak jauh, hal itu tidak mengapa. Yang penting kami sudah hadir dengan niat baik memenuhi undangan sebagai wujud menjalin silaturrahmi.

---

Bertemu senior di Rumoh Tuha Kupi Bireuen. w3w location
Aku mengabari rekan-rekan steemians di Lhokseumawe bahwa aku tidak mungkin kembali dan bertemu mereka di Warkop Pak Wen, karena aku sedang berada di Kota Bireuen.

Apalagi kami sedang bertemu dengan salah seorang senior ku di dinas yang juga orang yang telah mempromosikan aku sebagai Kepala Seksi dan Kepala Bidang saat beliau masih berada dan berdinas di Kabupaten Aceh Utara.

Aku tidak pernah bertemu dengan beliau lebih dari lima tahun, dan ternyata beliau saat ini menetap di Kabupaten Bireuen dan menghabiskan masa pensiunnya disana.

Sebenarnya beliau berasal dari Lhoksukon dan pernah tinggal di Banda Aceh. Beliau pernah menjadi Kepala Dinas di Kabupaten Aceh Utara dan juga Kota Lhokseumawe, serta menjadi promotorku.

Alhamdulillah, setelah sekian lama aku bisa bertemu kembali dengan senior dan promotor ku yang telah banyak berjasa pada karirku di dinas selama ini.

---

SPBU Paya Meuneng. w3w location
Tak terasa, kami sudah mengobrol cukup lama di Rumoh Tuha Kupi Bireuen ini. Azan sholat ashar pun telah terdengar beberapa menit yang lalu dari mesjid yang berada di seberang jalan cafe ini.

Kami pun bubar dan menuju jalan pulang ke Kota Lhokseumawe. Kami singgah sebentar di SPBU Paya Meuneng untuk sholat ashar dan membeli Sate Matang disana.

Kemudian kami meneruskan perjalanan pulang di tengah guyuran hujan yang cukup merata sepanjang jalan, di sore ini.

---

Mushola di SPBU Teupin Punti
Saat tiba di Kota Lhokseumawe, aku mengambil mobil yang aku titipkan di rumah teman tadi, dan kemudian segera menuju jalan pulang ke Matangkuli.

Karena sudah tiba waktu sholat magrib, aku singgah di SPBU Teupin Punti untuk menunaikan ibadah sholat magrib di musholla yang ada disana.

---

Kari bebek Aron
Perut ku sudah sangat lapar karena biasanya aku makan malam sebelum waktu sholat magrib, dan si SPBU Teupin Punti ada Gatthaf Coffee Premium.

Tetapi, malam ini aku ingin menikmati kuliner legend, Kari Bebek Aron yang berlokasi di Desa Dayah Aron Kecamatan Syamtalira Aron.

Aku pun singgah disana untuk mengisi perutku yang sudah keroncongan. Menu kari bebek ini sangat khas, dimana aku sudah menikmati menu Kari Bebek Aron ini sejak tahun 2000-an, dan saat ini penjualnya adalah generasi kedua atau anaknya.

Lokasi dan warung yang sangat sederhana ini menjadi incaran pencinta kuliner Kari Bebek, karena rasanya yang sangat enak, namun harganya sangat terjangkau.

Saat ini, satu porsi nasi uduk plus kari bebek dibandrol dengan harga 18k IDR atau sekitar 7,2 steem. Bila ditambahkan dengan emping melinjo hanya perlu 5k IDR lagi atau sekitar 2 steem. Murah meriah, eu...!

Setelah makan malam, aku segera pulang dan singgah di Puskeswan Matangkuli untuk melengkapi presensi hari ini. Dan aku tiba di rumah sekitar pukul 08.30 malam.

Sebelum tidur, aku menyiapkan postingan dan melakukan upvote beberapa postingan untuk hari ini. Dan aku baru bahwa bang @ridwant juga sedang berduka.

Semoga bang ridwant dan keluarga diberikan kesabaran atas cobaan ini. Aamiin YRA...🤲

---

Sekian postinganku kali ini. Stay Healthy and Fun, Ciao...!

Regards

@alee75

^{📚Jalaluddin Rumi : Ciptakanlah keindahan di dalam hati Anda, dan keindahan di sekitar Anda akan mengikuti.💝}