Weekly Contest - Best Diary Game |Persiapan untuk lebaran Idul Adha

Hagoe's Village: June, 4th 2025
Dua hari kedepan akan tiba hari yang ditunggu-tunggu oleh umat muslim, yaitu lebaran Idul Adha tahun 2025, dimana semuanya akan menyambut hari raya ini dengan penuh sukacita.
Dalam tradisi umat Islam yang ada di Aceh-Indonesia, warganya menyambut lebaran Idul Adha ini dengan berbagai persiapan, seperti membersihkan dan mempercantik rumah-rumah mereka, dan menyiapkan aneka makanan serta minuman yang akan disajikan pada saat hari lebaran.
Semuanya dipersiapkan sedemikian rupa agar momen silaturahmi saat lebaran berlangsung dengan meriah dalam suasana penuh keakraban dan kebahagiaan.
Si kecil berangkat ke sekolah
Hari ini adalah Hari Meugang pertama (meugang kecil) dalam tradisi masyarakat Aceh, dimana ini adalah sebuah kearifan lokal masyarakat Aceh dalam menyambut datangnya hari raya Idul Fitri maupun hari raya Idul Adha.
Besoknya akan dilanjutkan dengan Hari Meugang kedua (Meugang besar), sehingga totalnya ada dua hari Meugang dalam menyambut setiap hari lebaran dan juga awal puasa Ramadhan, atau enam hari dalam satu tahun. (2 hari sebelum ramadhan, 2 hari sebelum Idul Fitri dan 2 hari sebelum Idul Adha).
Pada Hari Meugang ini, masyarakat membeli daging di pasar untuk persiapan lebaran nanti. Dan pada hari Meugang ini ditandai dengan adanya "pasar khusus" yang menjual daging yang hanya beroperasi pada hari Meugang tersebut.
Meskipun hari ini adalah Hari Meugang pertama, namun anak-anak sekolah masih mengikuti ujian semesternya, sehingga di pagi ini aku harus mengantarkan si kecil Alvira ke sekolahnya, sebelum aku berangkat untuk melakukan pemantauan kegiatan Meugang di wilayah kerjaku.
Laporan kegiatan meugang dari petugas
Setelah mengantarkan si kecil Alvira ke sekolahnya, aku menuju kantor Puskeswan Matangkuli untuk melakukan presensi pagi, dan kemudian menuju Pasar Kota Lhoksukon untuk melakukan pengawasan dan pemantauan kegiatan Meugang pada hari ini.
Aku bersama dua orang petugas kesehatan hewan yang berdinas di Puskeswan Lhoksukon, melakukan pemantauan kegiatan Meugang di Pasar Kota Lhoksukon sebagai wilayah kerja kami.
Kegiatan ini merupakan tugas kami sebagai stakeholder kesehatan hewan untuk memastikan daging yang dijual di pasar pada Hari Meugang ini memenuhi kaidah ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal).
Kami melakukan pengawasan terhadap daging yang dijual oleh para penjual, serta mengutip restibusi yang merupakan sumber Pendapatan Asli Daerah. Kemudian dibuatkan laporan secara berjenjang, dan dilakukan penyetoran retribusi yang telah dikutip ke rekening Kas Daerah.
Di Doorsmeer mobil
Menjelang siang, aku membawa mobil kami ke sebuah Doorsmeer yang ada di wilayah kami, untuk dicuci.
Suasana lebaran haruslah semuanya bagus, rapi dan bersih termasuk kendaraan. Karena intensitas penggunaan kendaraan akan meningkat pada saat silaturahmi Idul Adha nanti.
Kami akan saling berkunjung ke tempat sanak saudara, dan biasanya menggunakan kendaraan yang ada. Kita tentu tidak ingin kendaraan yang digunakan itu kotor, sehingga untuk menyambut lebaran ini, kendaraan-kendaraan kami akan dicuci di Doorsmeer.
Membeli kue lebaran
Aku kembali ke Doorsmeer bersama istri dan si kecil Alvira untuk mengambil mobil kami sekitar pukul 02 siang, karena kami sekalian akan membeli barang-barang dan bahan-bahan untuk perayaan lebaran nanti.
Kami membeli beberapa jenis kue kesukaan si kecil Alvira di kawasan Simpang Rangkaya, dimana menjelang lebaran Idul Adha besok, banyak "penjual kue dadakan" yang menjual aneka jenis kue lebaran yang menggugah selera.
Sudah menjadi tradisi masyarakat kami seperti yang aku sampaikan diatas, bahwa pada saat lebaran kami menyajikan bermacam makanan dan minuman kepada para tamu yang berkunjung ke rumah kami untuk bersilaturahmi. Dan salah satu makanan tersebut adalah aneka jenis kue yang enak dan lezat.
Seiring perjalanan waktu, kue-kue ini kami beli pada penjual yang khusus berjualan menjelang hari lebaran. Tetapi dulunya, masyarakat kami membuat sendiri aneka kuenya untuk lebaran, beberapa hari sebelum hari lebaran tiba.
Berbelanja kebutuhan lebaran
Setelah membeli beberapa jenis kue, kami melanjutkan untuk berbelanja barang kebutuhan kami untuk persiapan menu makanan pada hari Raya Idul Adha besok.
Tahun ini kami akan menyiapkan Nasi Kuning sebagai menu lebaran, sehingga kami akan membeli barang-barang seperti sayuran dan lain-lain sebagai kelengkapan menu Nasi Kuning ini.
Setelah semuanya selesai dibeli, kami pun pulang ke rumah untuk melanjutkan kegiatan lainnya.
Puskeswan Matangkuli
Usai sholat ashar, aku pergi ke kantor Puskeswan Matangkuli untuk melengkapi presensi ku hari ini.
Suasana Puskeswan pun tampak sedang di bersihkan oleh seorang petugas kesehatan hewan yang tinggal di Kantor Puskeswan tersebut. Selain kantor, disini juga disediakan sebuah rumah untuk para petugas kesehatan hewan yang tinggal disini.
Mereka memotong rerumputan yang ada di halaman kantor dan rumah dinas, agar suasana kantor tampak bersih dan rapi dalam suasana lebaran nanti.
Mengetes lampu di kebun. Video reels
Usai melakukan presensi sore, aku segera kembali ke rumah, karena aku harus menyirami tanaman yang ada di kebun kami dan juga memasang lampu-lampu yang telah kami beli tadi.
Lampu-lampu ini aku pasang di kebun depan rumah kami agar nantinya pada saat malam lebaran, anak-anak kami bisa bermain bersama di kebun ini. Mereka biasanya membakar kembang api, lilin dan juga mercon pada malam lebaran.
Menjelang magrib, semuanya telah terpasang dan berfungsi dengan baik, sehingga nantinya malam lebaran kami akan berlangsung dengan meriah. Insya Allah.....! 🤲
Sekian postinganku kali ini, tentang persiapan kami menyambut lebaran Idul Adha. Aku mengundang @suryati1, @ridwant dan @abialfatih untuk membagikan diarinya di kontes ini. Stay Healthy and Fun, Ciao...!
@alee75
📚Jalaluddin Rumi : Ciptakanlah keindahan di dalam hati Anda, dan keindahan di sekitar Anda akan mengikuti.💝

@alee75 A beautiful diary full of tradition and love I really enjoyed seeing your Eid preparations especially Meugang and the family moments. Wishing you a joyful and blessed Idul Adha.
Terima kasih atas kunjungan Anda, Asra. Tradisi menyambut lebaran Idul Adha maupun Idul Fitri di tempat kami cukup meriah, seperti halnya tradisi "Meugang", dan kegiatan lainnya.
Itu menjelaskan mengapa di Provinsi kami (Aceh), harga daging sapi lebih mahal dibandingkan dengan harga daging sapi di provinsi lainnya di Indonesia.
Harga daging sapi pada hari Meugang kemarin dan hari ini adalah berkisar 170-180k IDR atau sekitar 76,5 - 81 steem per kilogram, yang dijual oleh para pedagang.
Sementara harga daging sapi di provinsi lainnya di Indonesia berkisar antara 120-130k IDR per kilogramnya atau sekitar 54-58,5 steem.
Sekali lagi terima kasih atas komentar anda. Salam...🙏
@alee75 Thank you for sharing. Its interesting how traditions like Meugang affect beef prices. Wishing you a joyful Eid celebration.
Our team is looking for quality posts and comments to reward across the steemit platform. Enhance your experience in creating engaging content
Curated by @mahadisalim