My Activities with My Family on Wednesday

Di hari Rabu yang cukup terik ini saya memulai hari dengan mengantarkan putra-putri serta istri saya ke kantor dan sekolahnya masing-masing

waterjoe bersama putra nya

Beberapa jam kemudian saya dan si sulung, Zara, bersiap-siap untuk melihat sepeda motor bekas yang rencananya akan kami beli dari temannya teman istri saya. Sepeda motor tersebut diperuntukkan bagi Zara yang di bulan Agustus ini akan menempuh pendidikan tinggi di Banda Aceh, tentu saja ia membutuhkan alat transportasi sehingga ia dapat lebih mandiri dan tak perlu bergantung pada orang lain untuk mengantar jemputnya.

putraku beli es krim

Disaat kami hendak berangkat, ternyata Qaireen dan Raziq sudah pulang sekolah. Mereka pulang cepat karena ini adalah minggu ujian mereka, sehingga jam sekolah menjadi lebih singkat.

Saya mengajak mereka berdua untuk ikut, namun hanya Raziq yang pada akhirnya ikut melihat motor tersebut karena Qaireen yang membutuhkan waktu lebih lama untuk bersiap-siap sebagai anak gadis. Sementara kami tidak dapat menunggu terlalu lama disebabkan orang yang hendak menjual sepeda motornya pada kami telah menunggu.

swalayan nya

Sesampainya kami ke tujuan, saya mulai melihat-lihat sepeda motor tersebut untuk memastikan keamanan dan spesifikasi lainnya yang diperlukan. Tempat tersebut tidak jauh sama sekali dari rumah kami. Saya pun memutuskan untuk mencoba mengendarai sepeda motor tersebut hingga menjemput istri saya di kantornya supaya ia pun dapat melihat sepeda motor ini dan merasakan sendiri sensasi menaikinya.

jual honfa

Setelah berbincang-bincang dengan pemilik motor tersebut dan temannya, kami memutuskan untuk memberi kabar di besok hari. Setelah kami berpamitan dengan mereka dan kembali ke mobil, Zara bilang dia kurang suka akan sepeda motornya. Memang ribet ya kalau kita punya anak perempuan

beli jakanan

Akhirnya istri saya memberikan ide untuk kami menuju ke Suzuya Mall dan melihat motor baru yang ada disana. Motor tersebut terletak di lantai dua, tetapi yang tinggal hanyalah motor listrik. Kemudian kami meminta brosur sepeda motor biasa pada kakak-kakak disitu. Ia juga menjelaskan spesifikasi dari motor-motor yang tertera di brosur.

pedagang kambing

Setelah perbincangan kami selesai, kami yang hendak turun dan kembali mengurungkan niat sesaat dan akhirnya mampir ke Roti'O yang terletak di depan eskalator. Memang teknik penjualan yang cukup baik.

lihat jual kambing

Istri saya sebenarnya hendak membeli kopi, akan tetapi segala bentuk minuman belum tersedia saat itu. Akhirnya yang dibeli hanyalah es krim untuk anak-anak ku, yaitu es krim rasa coklat untuk Zara dan rasa vanila untuk Qaireen dan Raziq. Kami tidak jadi membeli es krim untuk Raisah karena kami tidak tahu jam berapa ia pulang sekolah dan takut es krimnya akan meleleh. Dimana hari yang cukup panas ini, bahkan mencairkan es krim Qaireen sebelum es krim tersebut sampai ke rumah kepada pemiliknya.

.jualan kambing

Pada sore harinya, saya bersama istri dan kedua anak saya, Zara dan Raziq, pergi melihat-lihat kambing Qurban di dekat jalan raya. Jalan tersebut cukup strategis dan banyak dilalui pengendara jalan yang melintas. Kambing-kambing disana amat bervariasi, mulai dari ukuran badannya, lebat bulunya, hingga warna dan coraknya. Tak hanya itu saja, harganya pun juga bervariasi. Namun cuaca di sore hari ini sudah mulai mendung yang akhirnya menuju gerimis.

Demikianlah tulisan saya untuk hari ini

Salam spesial buat semua teman Steemian ku

Tentang Saya 👉@waterjoe